▶PLAY
Selesai jam istirahat, Yogi dan sahabatnya langsung menuju tempat biasa, buat bolos biasanya disini, rooftoop.
Di rooftoop langsung pada main hape kecuali Jimkie, Vhitra dan Yogi. Jimkie sama Vhitra keluarin rokok, tau kan mau ngapain.
Sedangkan Yogi masih kepikiran yang tadi di kantin, jadi bakalan nambah orang di kelasnya.
"Eh maneh mau gak?" Tanya Jimkie nawarin yang ada di tangannya di sodorin ke Yogi sambil ngisep sesuatu dimulut dan tangan satunya.
"Gak kan gua pernah bilang gua gak suka, mau lo tawarin sampe kapanpun." Jawab Yogi hanya melirik apa yang ada di tangan Jimkie, matanya masih menatap di langit.
"Yaudah not wat wat, ay cuma nawarin saha naw yu ber-change pikiran." Jimkie yang ngomong gitu santai sambil masukin lagi barang yang dia tawarin buat Yogi.
Kebanyakan minum apple juice mungkin, lupa bahasa sendiri.
"Eh lu kalo ngomong yang bener, itu bahasa banyak banget lu campurin kayak es campur." Juna yang sering rangking 1 dan pinter isome eh emosi ditambah ngegas tapi gak pake gas, Jimkie yang di protes cuma nyengir.
Yogi sabar punya temen begitu semua, tiba-tiba Yogi keinget yang tadi bakalan ada yang pindah.
"Eh besok ada yang mau pindah." Sahut Yogi, sahabatnya denger hanya menoleh ke arahnya.
"Terus?" Jicko nanya santai, Yogi yang denger biasa aja. Belum pernah digampar soalnya.
'Perasaan gua kayak nya gak enak.' - Jimkie, Vhitra, Jey, Juna.
Yogi tempe bukan tahu, langsung kasih tatapan sinis ke Jicko. Asat punya usut ada alasan dibalik pertanyaan Jicko.
"Hehe sorry." spontan Jicko ngomong gitu dah takut amukan cenayang albino kalo lagi marah.
"Tapi yang pindah cewe." Ucap Yogi tempe apa yang akan ditanyakan oleh salah dua sahabatnya,
'baru mau nanya.' - Jimkie dan Vhitra.
"Pindah nya ke where bang?" Tanya Vhitra penasaran banget, yang lain biasa aja gak terlalu penting juga.
"Pindah ke sini lah." Jawab Yogi dengan mata menutup karena ngantuk, "Hah!! Ke sini?" Vhitra bingung.
"Ke sekolah ini, Vhit" Ujar Juna membenarkan, rada lemot mikir emang si Vhitra. Vhitra yang denger cuma nyengir nyengir gak jelas tapi ganteng. Ini yang keberapa.
"Terus maneh tempe dari mana bang?" Jimkie nanya karena pengen tahu biarpun nanyanya gak kayak biasanya Yogi tempe yang kayak begitu.
"Ada yang ngomong tadi, kedengeran sama gua." Yogi lelah, Yogi pengen pulang aja trus tidur.
Seketika hening, Yogi dah tidur tapi tiba-tiba..
Ting Tong Ting Tong
'Cepet amat napa dah:( ' - Semua kecuali Yogi.
Bel pulang telah berbunyi, semua pada pulang. "Gi, dah bel tuh!" Jicko bangunin Yogi masih tidur pules banget yang lain pada takut, masih untung Jicko gak takut, "Hah.. Oh oke" Yogi kaget karena baru bangun terus ikut berdiri, yang lain dah berdiri mau bek tu hom.
Yogi dan sahabatnya keluar rooftoop langsung ke kelas masing-masing ambil tas terus pulang, Yogi pergi langsung ke rumah baru satu langkah keluar gerbang sekolah ada yang nepok bahunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because I Love You
FanfictionSuatu kenangan membuatnya harus beradaptasi dengan rasa pahit dalam hidup ketika ia kembali menghantui dirinya. Rasa takut yang selalu hadir, akan kah ia berani melawannya? Masa lalu kelam menenggelamkan dalam dirinya, adakah yang mencoba mengeluark...
