Diamlah seketika,
seperti angin
yang diam-diam keluar dan masuk
dari rongga nafas,
seperti jantung
yang diam-diam berdegup,
Seperti kelopak mata
Yang diam-diam mengerdip debu.Dalam diam,
ada rindu yang bersemayam
sambil mengayam
seluruh siang dan malam.Dia (Tuhan) mencintai
dalam diam-diam.
YOU ARE READING
Titisan Akhir Kopi ( TAMAT )
PoetrySiapa saja yang dapat mengerti kemanisan yang tersembunyi disebalik pahitnya kopi.