{chanbaek;yaoi}
"Jadi gimana? Kamu mau kan jadi pacar saya?"
Baekhyun hanya bisa menatap aneh pria dihadapannya.
Serius deh, mereka bahkan baru berkenalan beberapa jam yang lalu, dan pria yang Baekhyun yakini berusia lebih tua darinya itu sudah mem...
Apartemen milik Chanyeol ternyata terletak tidak jauh dari kampus Baekhyun. Mungkin hanya perlu waktu sekitar 20 menit perjalanan dari kampusnya untuk sampai ke apartemen Chanyeol.
Rencananya mereka akan pergi jalan-jalan menghabisi akhir pekan ini. Ya itu bakal terealisasikan beberapa saat yang lalu kalau saja Chanyeol tidak mengatakan kalau dompetnya tertinggal di apartemennya.
"Kamu ikut saya keatas ya." Ujar Chanyeol saat mereka tiba di basement apartemen milik Chanyeol.
Baekhyun mengerutkan kening, "Ngapain?"
"Temenin saya ambil dompet lah."
"Emangnya harus banget ditemenin ya? Kan itu apartemen Mas sendiri."
"Memang, tapi saya gak tega ninggalin kamu sendirian di parkiran mobil. Jadi ikut keatas aja ya?"
"Engga deh, saya disini aja."
Ngeri diapa-apain ah sama Mas Chanyeol hehehu
"Tapi saya takut."
"Takut?"
Umur doang yang tua ya Mas. Tapi masuk ke rumah sendiri aja takut, ckckck.
"Iya saya takut kamu diculik orang, kamu manis banget si hari ini."
BANGCIIAD! MODUS MULU MAS NYA!
Eh tapi kok pipiku anget-anget gitu yaa 😶
🐣🐣🐣
"Ini beneran kamu Mas?" Tanya Baekhyun dengan mata terbelalak, tak percaya dengan apa yang saat ini sedang ia lihat.
"Iyalah."
"Ih, koo lucu banget si. Gemesin banget."
"Sekarang masih kok."
Baekhyun cuma memutar bola mata malas. Gemesin? Serius deh, yang ada tuh muka bikin kesel mulu.
Baekhyun tidak bisa menahan senyumnya saat melihat foto kanak-kanak Chanyeol. Pantes saja dia tidak mengenalinya, meskipun kata Ibu Mas Chanyeol sering main kerumah saat masih SMP dulu. Ternyata benar-benar berbeda.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Beda gemesinnya. Kalo pas masih kecil Mas gemesinnya bikin pengen cium, kalo sekarang bikin kesel." Ucap Baekhyun yang hanya ditanggapi tawa kecil oleh Chanyeol.
"Kalo mau cium sinilah. Dengan senang hati saya kasih."
"Dasar mesum!"
"Saya? Mesum? Yang bener? Kan kamu yang bahas-bahas masalah cium-mencium."
"Saya maunya kan cium Mas versi kecilnya, bukan yang versi nyebelin begini."
"Yaudah ayo kita bikin Chanyeol junior, biar bisa kamu cium sepuasnya."
"Mas Chanyeol ih mulutnya kotor banget si!"
Baekhyun melempar bantal sofa kepunggung Chanyeol yang sedang sibuk membuat minuman untuk dirinya. Sedangkan Chanyeol cuma tertawa melihat reaksi Baekhyun atas ucapannya barusan.
"Enggalah, saya cuma bercanda kok. Saya gak mau melakukan hal-hal yang belum legal untuk dilakukan."
Chanyeol meletakkan jus jeruk yang telah ia buat untuk Baekhyun diatas meja ruang tamu. Kemudian duduk tepat disebalah Baekhyun yang masih memegang album foto miliknya.
"Prett, kemarin aja minta peluk saya mulu."
"Ya kalo sebatas peluk masih wajar kan? Hemm, cium juga si.. sini kalau mau saya cium, gratis kok."
Chanyeol merentangkan tangannya lebar, siap menyambut kehadiran Baekhyun dalam dekapannya. Namun bukannya mendapat pelukan ataupun senyum malu-malu Chanyeol justru mendapat cubitan keras di lengan kanannya.
"Arrghhh, sakit~~"
🐣🐣🐣
Hallo temen-temen, setelah kemarin saya sempat unpublish sebagian cerita ini karena ada sedikit masalah sama penulis dilapak sebelah, akhirnya saya republish ulang ceritanya.
Dan penulis yang bersangkutan sudah mengkonfirmasi langsung kesaya, dan dia bilang tidak pernah baca cerita saya, dan dia juga kaget begitu baca cerita saya yang memang mirip dengan cerita baru punyanya.
Ya, mungkin memang kepala saya isinya ide2 mainstream ya, sampai bisa sama begitu (T.T)
masalahnya udah clear si, dia udah jelasin alur cerita yang bakal dia buat dan memang beda dengan punya saya, dan udah rela merubah sebagian kalimat di ceritanya yang sama persis sama cerita ini. (Sungkem 🙏)
Makasih untuk semua pengertian dan ucapan semangatnya ya!
