Selepas jisoo pingsan Taeyong dan Suho segera menolong jisoo untuk bangkit.
Awalnya mereka rusuh bak anak kecil berebut mainan."Gue aja yg bawa jisoo yong. Lu mah pulang sono!"
Ucap suho."Enak aje lu bang. Badan lo pendek mana ada jisoo nyaman. Biar gue aja bang. Bahu gue lebar dan pasti jisoo nyaman gue gendong."
Bela taeyong."Halah banyak omong lu.. Udh gue aja. Sana lo cari mamanya jisoo diluar."
Ucap suho perintah."Tapi bang.. Biar taeyong aja."
Ucap taeyong memaksaDan berakhir mama jisoo datang tepat waktu melihat kejadian tersebut.
Buru-buru ia menyuruh suho untuk membawa jisoo ke kamarnya.Mama jisoo bingung atas kedatangan Taeyong yang belum diketahuinya sebelum ia pergi.
"Hloh... Hla ini siapa ? Teman jisoo juga?"
Tanya mama jisoo pada taeyong."Iya tante.. Kenalkan saja lee taeyong teman seangkatan jisoo."
Ucap taeyong sopan."Wah temannya jisoo ganteng- ganteng ya. Mamah jadi iri.. Eh iya nak suho sama nak taeyong mau minum apa. Tante sampai lupa nawarin."
Ucap mama jisoo kemudian"Eh.. Ini suho mau ada rapat panitia PMR di sekolah tante. besok lagi saya bawakan obat buat jisoo. Saya pamit dulu ya tante."
Ucap suho pamit.Dan sekarang tinggalah Taeyong yang masih dirumah jisoo. Tepatnya di kamar jisoo. Mama jisoo sendiri yang menyuruh Taeyong menjaga jisoo sewaktu-waktu jisoo perlu bantuan.
Karena mama jisoo sibuk membuat bubur untuk jisoo dan minum untuk Taeyong.Keringat dingin membasahi dahi jisoo.
Dengan badan yang kecil. Jisoo merasa kedinginan tiba-tiba.
Sontak melihat hal tersebut.Taeyong perlahan mendekat kearah jisoo.
Mengedar kan pandangan di sekitar laci meja kamar jisoo dsn mendapatkan selimut tebal dan segera ia pakaian di tubuh jisoo."Di. ...ingin..." ucap jisoo lirih.
"Udah tenang ya jisoo.. Bentar lagi kamu juga akan makan. Tahan bentar.. Pasti ini reaksi gara-gara kamu belom makan."
Ucap taeyong agak panik."Tae.. "Ucap jisoo melemah.
"ya jisoo ya? Ada apa ? Apa yg kau inginkan? Katakan."
Pinta taeyong."Handuk. Aku butuh handuk kecil. Keringat dingin ku banyak sekali.. Bilang sama eomma ku."
Perintah jisoo dan Taeyong langsung menuruti.Selepas itu..
Dengan hatihati Taeyong menyeka keringat dingin yang ada di dahi jisoo.. Dimuka jisoo dengan perlahan dan hati-hati.Taeyong merasa bersalah. Ini semua berkat dirinya yang memaksa jisoo untuk menerobos hujan kemarin.
Hingga taeyong berniat menjaga jisoo hingga ia sembuh.*30 menit tak terasa.*
Suhu badan jisoo mulai menurun.
Ia terbangun dari tidur singkatnya.
Terkejut mendapati taeyong yang dalam keadaan duduk menunggu jisoo dengan sapu tangan yang menutupi wajahnya.Jisoo tersenyum kecil melihat taeyong.
Perlahan. Tangan jisoo mengusap kepala taeyong mencoba membangunkan taeyong karena hari sudah semakin larut dan taeyong masih berseragam sekolah.Taeyong sedikit terbangun.
Mengedipkan matanya berulang-ulang dan mengusap matanya pelan.Jisoo tersenyum tipis.
Mengisyaratkan taeyong untuk bangun."Jisoo ya.. Kau sudah bangun?" bagaimana rasanya? Apa kau masih merasa berkeringat dingin?" ucap taeyong.
"Ya.. Taeyong. Pulang lah.. Sudah cukup kau merawat ku hari ini. Terimakasih banyak."
Jawab jisoo lega."Kau sungguh sudah sembuh jisoo?"
Ucap taeyong lagi.Jisoo hanya menganggukkan kepala tanda setuju.
Kemudian taeyong pamit untuk pulang pada jisoo dan mama jisoo.
*selepas sampai dirumah*
Taeyong yang sehabis mandi.
Mendapati pesan singkat dari jisoo.Kim jisoo
"ty! Bigthanks kau telah merawat ku hari ini.. Sebagai ganti mau ku traktir apa?"Taeyong
Sama sama jisoo ya.
Syukurlah kau sudah sembuh. Lain waktu aku tak mau memaksamu lagi.
Maaf ya.Kim jisoo
Santai. Teman.
Kau memang teman terbaik.Taeyong
Haahah..
Dasar. Sudah sana tidur besok harus berangkat sekolah.sampai jumpa disekolah.Kim jisoo
Haha. Iya tae. Terimakasih banyak.Taeyong
Sama-sama jisoo ya. Nice dream🌻
Cerita apa ini?
Vote & komen jusseyo ❤👌
KAMU SEDANG MEMBACA
My Type [Taeyeong X Jisoo]
Acak"kenapa sih lo liatnya gitu banget? lo suka sama gue?" - (Jisoo Blackpink) "kalo iya kenapa? jadian yuk so.." -(Taeyeong) #Taeso Shipper come here!