HAPPY READING ^_^
Malam bertambah semakin larut ditambah hawa dingin pun semakin menusuk kulit. Ditengah malam yang dingin ini Jungkook dan Byungman justru masih terjaga. Syuting sudah berakhir beberapa jam yang lalu dan saat ini staff maupun anggota suku sudah terlelap masuk ke dalam dunia mimpi. Hawa dingin serta rasa lapar lah yang membuat anggota suku memutuskan untuk beristirahat lebih cepat. Mereka harus menghemat tenaga untuk perjalanan esok hari.
Sementara itu Jungkook memiliki beribu alasan kenapa dirinya tidak kunjung terlelap sampai sekarang. Pikirannya masih tertuju pada Eunha, jujur saja Jungkook mulai frustasi dengan masalahnya, meskipun masalah ini baru berlangsung beberapa jam tapi rasanya Jungkook sudah ingin menggila.
"Hyung !!" Panggil Jungkook pelan pada Byungman. Sejak beberapa jam yang lalu dirinya dan Byungman sudah bercerita banyak hal termasuk tentang masalahnya sekarang. Jungkook memang bukan tipe orang yang suka mencurahkan seluruh masalahnya tapi saat ini dia merasa nyaman bercerita dengan Byungman.
Byungman berdeham menjawab panggilan Jungkook kemudian menoleh sejenak ke arah Jungkook. Tanpa Byungman sangka jika Jungkook ternyata memiliki banyak beban padahal jika dilihat idol tampan itu selalu terlihat bahagia. Seperti sekarang Jungkook terlihat sangat frustasi ketika membahas satu gadis yang sangat dia cintai.
"Apa yang harus aku lakukan sekarang ?? Apa Hyung tidak memiliki saran" ucap Jungkook dengan nada yang begitu frustasi.
"Kook-ah !!. Tidak apa-apa. Hyung juga pernah mengalami seperti dirimu saat ini. Bicarakan dengan baik-baik. Jika kau merasa bersalah maka minta maaflah." Nasehat Byungman lagi. Entah kebetulan atau bukan tapi dulu Byungman juga pernah mengalami masalah yang serupa dengan Jungkook dan saat itu Byungman mengerti jika kata maaf adalah kata yang paling berharga.
"Tapi Hyung aku-... Aku melukainya" jawab Jungkook dengan nada memelan di akhir kalimatnya.
"Maka dari itu. Karena kau melukainya maka kau harus meminta maaf. Minta maaflah dengan tulus dan cobalah untuk menahan emosimu sedikit lebih stabil"
Jungkook perlahan menyibak rambut kepalanya dengan pelan. Nasihat Byungman memang tidak salah, justru itu adalah cara terbaik tapi untuk melakukannya juga tidak mudah. Bukannya Jungkook tidak ingin meminta maaf tapi bagaimana caranya dia meminta maaf jika Eunha saja menghindari dirinya.
"Aish !!" Umpat Jungkook pelan sembari menekan tengkuk lehernya. Jungkook benar-benar frustasi, seluruh bagian dirinya merindukan Eunha saat ini dan itu membuat Jungkook semakin tersiksa. Byungman sendiri hanya bisa menepuk punggung Jungkook perlahan, mencoba menenangkan idol tampan itu.
"Apa kau benar-benar menyukainya ??" Jungkook sontak tersenyum tipis saat mendengar pertanyaan Byungman. Jungkook tidak hanya menyukai Eunha tapi mencintai gadis mungil itu.
"Mungkin ini sedikit berlebihan tapi aku akan gila jika harus kehilangan Eunbi. Aku sangat menyukainya, aku sangat mencintainya. Aku benar-benar membutuhkannya"
Satu jawaban yang membuat tubuh seseorang bergetar sempurna saat mendengarnya. Tanpa diketahui Jungkook maupun Byungman sedari tadi Eunha mendengar semua percakapan keduanya. Mulai dari tentang kehidupan idol Jungkook sampai tentang dirinya.
Pandangan Eunha semakin keruh ketika mendengar bagaimana pentingnya dirinya bagi seorang Jeon Jungkook. Eunha sebenarnya tidak menyangka jika rasa suka Jungkook sampai sedalam ini, sekelibat rasa bersalah langsung muncul didalam diri Eunha. Tidak seharusnya dia pergi meninggalkan Jungkook tadi. Jungkook sudah mengorbankan hati bahkan tubuhnya sendiri tapi dia justru menghindari pria tampan itu.
Dengan langkah mantap Eunha berjalan perlahan menghampiri Jungkook dan Byungman dalam diam. Cukup sudah ! Eunha tidak ingin masalah ini semakin lama bertahan, dia harus segera menyelesaikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Law Of the Jungle ( Eunha Jungkook ) ✓
FanfictionImagine jika Eunha dan Jungkook mengisi acara reality show bersama. Setlist dan alur cerita akan sedikit sama seperti acara Law Of the Jungle. HAPPY READING ©® Jng_Hn