Sarang?

335 27 2
                                    

Bunga merekah keluar dari kuncup yang keras, bintang berpindah tempat setiap malam. Pelan tapi pasti ada perubahan dihati. Perasaan kecil yang tersembunyi kini telah bersemi menjadi suatu yang berarti.

Perasaan inilah yang ditanggung pangeran istana Emerald sekarang. Pangeran Kyuhyun menyadari perasaannya yang dulu hanya ingin bersama Siwon yang dianggapnya sebagai teman sebayanya kini berubah menjadi ingin memilikinya.

Dulu namja cantik itu selalu mengatakan dia ingin selalu bersama Siwon , tapi itu hanya pernyataan bukan untuk saling memiliki.

Kyuhyun ingin mengungkapkan perasaannya pada Siwon, bahwa Siwon sangat berarti untuknya, Siwon adalah segalanya, bahwa Kyuhyun mencintainya. Tapi Kyuhyun terlalu takut untuk mengetahui perasaan Siwon dan dia lebih memilih menunggu waktu itu datang dan Siwon mengungkapkan segalanya.

Namun semua penantiannya tidak akan tiba, karena kedua kerajaan telah memutuskan segalanya untuk menyatukan kedua kerajaan tersebut tanpa mengetahui apa pun. Kyuhyun tidak peduli dengan itu semua selama Siwon selalu disampingnya.

Setelah pembicaraan semalam bersama ibunya Permaisuri Amethyst, Kyuhyun lebih banyak melamun dan wajahnya yang biasanya cantik bercahaya seperti bintang kini gelap terselimuti kabut.

Dan sekarang namja cantik itu duduk termenung sendirian di taman tanpa sadar hingga dua penjaganya menghampiri dan sudah berada didekatnya.

"Kyunnieeeee.." Teriak mereka bersamaan sambil memeluk Kyuhyun.

"Apa?? Lepaskan aku" Jawabnya terkejut.

"Ah..kau tak merindukan kami?" Tanya Ryeowook yang memeluknya sebelah kanan.

"Aku sangat merindukanmu, Kyunnie" Jawab Donghae yang memeluknya sebelah kiri.

"Apa?? memangnya aku pergi jauh?untuk apa aku merindukan kalian?" Jawab Kyuhyun yang bergerak-gerak tidak nyaman.

"Aissh...Kyunnie dinginnya..." Donghae melepaskan pelukannya.

"Iya, Kyunnie tidak pernah lagi disamping kami" Jawab Ryeowook.

"Kami kehilanganmu, kau tau?" Donghae memeluknya lagi.

"Apa maksud kalian? Aku kan selalu disini." Jawab Kyuhyun dengan wajah memerah.

"Kau selalu bersamanya." Kata Ryeowook dan melepaskan pelukannya melihat wajah Kyuhyun yang sudah merona.

"Ohh, sejak kapan kau cantik seperti ini." Tanya Ryeowook memegang pipi kanan Kyuhyun.

"Ya...seperti princess dan wajah itu hanya dapat kau lihat bila itu mengenai Siwon." Jawab Donghae.
Membuat Kyuhyun menundukkan wajahnya, menarik nafas dalam-dalam dan melepaskan pelukan mereka.

"Kalian, diamlah...dan aku tidak cantik..aku bukan princess." Teriak Kyuhyun.

"Ahahaha....kau imut sekali Kyunnie." Kawab keduanya dan kembali memeluk Kyuhyun. dan tiba-tiba kesenangan mereka terusik seseorang.

"Ehhmm...apa yang kalian lakukan?

"Ah..permaisuri." Jawab Donghae dan Ryeowook bersamaan sambil memberi hormat.

"Bunda Chullie" Sapa Kyuhyun.

"Bunda ingin bicara denganmu, Kyunnie." Jawab Permaisuri Heechul. Tanpa diperintahkan kedua penjaga Kyuhyun segera meninggalkan tempat itu.

"Ada apa Ibunda?" Tanya Kyuhyun.

"Kyunnieeeeeeee....Bunda rindu sekali." Seru Permaisuri Heechul tiba-tiba memeluk Kyuhyun.

Kyuhyun yang terkejut mengerjap tidak percaya namun tetap membalas pelukan Ibundanya itu 'kenapa semua orang seperti ini?' Pikirnya.

"Bunda...ada apa?" Tanya Kyuhyun.

"Tidak ada, bunda hanya kehilanganmu." Jawab permaisuri Heechul melepaskan pelukannya dan memandang Kyuhyun.

"Oh MY GOD..kenapa kau jadi cantik seperti ini, Kyunnie." Tambahnya sambil memegang pipi Kyuhyun dengan kedua tangannya. 'Pasti karena dia.' Pikir permaisuri Heechul.

"Hah???Oh...apa aku sudah mengalahkan kecantikan Ibunda?" Tanya Kyuhyun sengaja.

"Apa?? tidak mungkin." Jawab permaisuri Heechul langsung memegang pipinya sendiri.

"Ahahahaha..." Kyuhyun tertawa melihat tingkah ibunda keduanya itu.

"Kau menertawakanku?"

"Ups...tidak. tapi wajar saja kan bunda kalah, karena Ibunda sudah tua." Jawab Kyuhyun membelai dagunya sambil tersenyum licik.

"Apa?? kembali kau, kyunnieeee..." Teriak permaisuri Heechul yang menyadari bahwa Kyuhyun sudah berlari meninggalkannya.

Permaisuri Heechul memandang Kyuhyun dari belakang dan berpikir kenapa Kyuhyun bisa ceria seperti itu. Heechul tau Kyuhyun sedang memikirkan masalah itu, Heechul melihatnya beberapa kali sedang melamun sendirian. Kyuhyun tidak akan menceritakannya pada siapapun apa yang sedang ada dipikirannya itu.

Heechul masih melihat Kyuhyun yang sedang berjalan memasuki istana dan seseorang mendekatinya. Siwon menghampiri Kyuhyun dan mengecup pipinya sambil melingkarkan lengannya dipinggang Kyuhyun dan membawanya jalan bersama.

Seketika senyuman licik terpatri di bibir Heechul yang menawan.

"Aku tidak akan memberikannya padamu semudah itu"

***

Kyuhyun dan Siwon sedang menghabiskan waktu ditaman belakang istana penuh dengan tanaman hijau. Siwon yang sedang melihat tanaman-tanaman itu mendapati Kyuhyun sedang melamun dan memutuskan untuk menghampirinya.

"Baby" Siwon memanggilnya.

"..."

"Baby..." Siwon memanggilnya lagi, namun tetap tidak ada jawaban.

Akhirnya Siwon mendekatkan wajahnya dan mengecup bibir Kyuhyun lembut dan melepasnya perlahan sambil melihat matanya.

"Apa?? Apa yang kau lakukan." Tanya Kyuhyun antara terkejut dan malu.

"Salahmu baby, kau tidak mendengarku."

"Ah...maaf, aku sedang berpikir." Jawab Kyuhyun dan Siwon pun segera memeluknya.

"Apa yang kau pikirkan, baby?" Tanya Siwon.

Tapi belum sempat Kyuhyun menjawab dia merasakan pelukan Siwon melonggar dan Siwon terpaku pada seseorang yang sedang mendekati mereka.

"Siwonnie?" Tanya Kyuhyun mencari pandangan Siwon dan mendapati Permaisuri Heechul menghampiri mereka dengan wajah yang tidak bisa dibaca.
"Bunda chullie" Sapa Kyuhyun.

"Permaisuri.." Sapa Siwon hormat membuat Permaisuri Heechul tersenyum manis dan melihat Siwon.

"Ibunda, ingin bicara dengan pangeranmu Kyunnie, bolehkah?" Tanya permaisuri Heechul tanpa mengalihkan pandangannya dari Siwon.

"Oh..." Kyuhyun melihat Siwon tersenyum kearahnya dan menganggukkan kepalanya.

Siwon menggenggam tangan Kyuhyun lembut dan melepasnya sebelum Kyuhyun pergi. Setelah Kyuhyun menghilang, senyum Permaisuri Heechul berubah menjadi seringaian dan menatap Siwon tajam.

"Kau tidak akan mendapatkannya semudah itu".

**

To be Continue...

Love In Lapiz LazulyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang