Pretend?

385 27 3
                                    


"Bagaimana Donghae?" Tanya Permaisuri Amethyst, ibunda Kyuhyun pada Donghae yang ditugaskan untuk membujuk putra kesayangannya itu. Donghae hanya menghela nafas lelah dan menggelengkan kepalanya.

"Tenanglah." Ucap Permaisuri Chullie menenangkan ibunda Kyuhyun.

"Tapi aku tak bisa melihatnya seperti ini." Jawab ibunda Kyuhyun dan menangis dipelukan Permaisuri Chullie.

"Aku tahu, aku juga tak ingin dia terus seperti itu, aku merindukan kejahilannya." Jawab Permasuri Chullie.

Suasana sedih itu terus berlanjut diistana itu semenjak Siwonnie kecil pergi dari Emerald, Kyuhyun pun hanya menghabiskan waktunya dengan menangis dan menangis di kamarnya. Tak ada lagi kejahilan aneh-anehnya dan tidak ada lagi tawanya yang selalu menghiasi istana itu.

Hingga hari ini dimana Ratu Emerald yang baru menyelesaikan tugasnya kembali ke Istana, akhirnya memutuskan mencoba cara itu. Dia sudah tidak tahan melihat cucunya seperti itu setiap hari seperti yang diceritakan mereka padanya.

Ratu Emerald tahu cucunya sangat kehilangan saat ini karena Kyuhyun baru menemukan seseorang yang penting baginya dan selalu menemaninya. Tanpa menunggu lagi sambil membawa sebuah kotak berwarna biru, Ratu Emerald segera bergegas memasuki kamar putra mahkota istana itu.

Di kamar yang gelap dengan semua tirai besar yang tertutup, disana diranjang babyblue yang besar milik putra mahkota itu terdapat Kyuhyun kecil yang tertidur memeluk lututnya seperti bola.

Ratu Emerald mendekat dan melihat wajah chubby cucunya dengan sedih, jejak air mata yang masih baru terlihat jelas disana karena Kyuhyun kecilnya menangis hingga ia tertidur.

Ratu membelai lembut rambut putra mahkotanya kesayangannya itu agar dia tak terganggu, namun gerakan itu tetap membuat Kyuhyun membuka mata coklat kecilnya.

"Kyunnie..." Panggilnya lembut dan langsung membuat Kyuhyun menangis kembali.

"Ne-neeeeek..hks..hks..Siwonnie." Kyuhyun memeluk neneknya dan terisak lagi.

"Oh...maafkan nenek sayangku, nenek tidak tahu Kyunnie akan sedih seperti ini." Jawab neneknya sambil memeluknya dengan erat.

Ratu Emerald tidak tau Kyuhyun kecil akan sangat menyukai Siwon sampai seperti ini. Jadi dia tidak menyerahkan kalung itu sebelum Siwon pergi dan sebelum mereka berdua dewasa.

Tapi sekarang dia tidak akan membiarkan cucunya menangis seperti ini lagi.

"Kyunnie..ini bukalah." Ucap Ratu Emerald menyerahkan kotak biru yang dibawanya itu, berharap dapat membuat cucu kesayangannya ceria lagi.

Kyuhyun melihat kotak itu sebentar dan segera membukanya. Matanya membulat tidak percaya saat melihat isi kotak biru tersebut, kalung lapiz lazuly yang sama seperti punya Siwonnya dan yang pernah Siwon ceritakan padanya, tersimpan dengan manis disana.

Kyunnie kecil langsung melihat neneknya dalam seolah ingin meminta penjelasan arti dari kalung tersebut.

"Buat kyunnie, dari Siwonnie" Neneknya menjawab tatapannya dengan tenang.

Kyuhyun mengambil kalung itu perlahan dan menggenggam pecahan hati itu sambil bergumam kecil. Dan detik selanjutnya secercah senyum indah kini terpatri dibibirnya yang mungil.

"Siwonnie..."

***
Dan tahun-tahun pun kian berlalu dengan sendirinya. Musim pun datang silih berganti, Namun yang dinanti tidak pernah mengerti..Akankah janji akan tertepati ataukah hati yang akan terganti.


Didalam istana yang penuh dengan bunga dan tanaman hijau lainnya yang tumbuh subur dengan indahnya. Disana terlihat seorang pemuda sedang bersenandung dengan suaranya yang sangat indah.

Love In Lapiz LazulyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang