Prolog

71 6 0
                                    

Someone Pov

Aku mempercepat jalan ku,tanpa memperdulikan seseorang yang terus-terusan meneriaki nama ku.

"Ana! Ana! Ana!!" Teriak nya.

'Maaf, hatiku sudah lelah untuk bertahan, sudah pernah kubilang aku akan melepas dirimu jika aku merasa lelah dan tak sanggup lagi untuk bertahan' batinku berucap.

Aku terus berjalan, tak menghiraukannya.

Pikiran dan hatiku terus bergulat..
Disatu sisi, ingin sekali menoleh, menjawab panggilan dan tersenyum manis padanya..
Dan disatu sisi lainnya, pikiranku ingin menolak dan tak menghiraukan.

Aku terus mempercepat langkahku, dan tanpa kusadari, aku menabrak seseorang, membuat aku kehilangan keseimbangan pada akhirnya aku terjatuh.

Aku mencoba berdiri sambil memegangi lututku yg sedikit sakit, tiba-tiba sebuah uluran tangan tepat di hadapanku, aku sedikit mengangkat kepala untuk melihat siapa pemilik dari tangan-tangan itu.

Alangkah terkejutnya aku,, ketika mengetahui salah satu pemilik tangan tetsebut...

"Kau!!!!!

Pergi!!!!"

Teriakkku.

"Aku sudah lelah dengan semua ini...

Aku tak sanggup lagi bertahan...

Aku akan melupakan mu,,kau dengar itu..."

Bentakku, sambil menangis.

Only OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang