Saya bisa merasakannya lagi.
Aku bisa merasakan gatal merayap yang meresap. Jenis gatal yang setiap orang dapatkan dari waktu ke waktu. Jenis gatal yang menyebabkan goresan naluriah, tanpa pikiran sadar yang menggerakkan gerakan. Refleks murni, penggalian dengan kuku jari, dan rasa gatalnya lega. Dan melihat tempat itu setelah menggaruk tidak menunjukkan apa-apa. Kulit yang tidak bercacat, dan perlahan-lahan mengembangkan garis-garis merah di mana kuku telah diseret.
Tapi saya tidak menggaruk.
Saya tidak menggores.
Saya tidak menggores, karena minggu lalu, saya melihat gatal sebelum menggaruk.
Saya melihat, dan saya melihat ... sesuatu. Sesuatu yang kecil. Sesuatu yang hitam. Sesuatu dengan kaki, rambut, penjepit dan rahang.
Dan saya tidak bisa menghentikan refleks.
Saya tidak bisa menghentikan tangan saya meraih kaki saya.
Saya tidak bisa berhenti menggali kuku saya.
Dan saya tidak bisa menghentikan ... hal itu ... dari memanjat masuk melalui kulit saya yang rusak. Dari menghilang ke dagingku.
Saya bisa merasakan gatal lagi.
Saya bisa merasakannya.
Dan kali ini, berbeda.
Kali ini, gatal itu berasal dari dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
👻C R E P P Y P A S T A 👻
HorrorMalam-malam yang gelap ku senderkan tubuhku di atas tempat tidur sambil membaca kisah horor. Aku tahu bahwa aku tidak sendirian dan dia selalu mengawasiku .Tiba-tiba... AAAAAA......!!!!
