Jika mencintainya adalah candu
Pasti aku telah mabuk oleh rindu
Hingga memujanya berlebihan
Dan lupa kalau ia tak pernah suka
Pada apa-apa yang lampaui batas.-Pabella Sanrezh-
~🌤~
Tringgg...
Alarm berbunyi menunjukkan pukul 05:30 WIB dan Bella pun terbangun dari tidur nya karna suara alarm yang sangat bising."Aumm,bising banget sih alarmnya. Padahal mimpi gue lagi indah-indah nya eh gara-gara alarmnya bunyi jadi lenyap deh" ucap Bella dengan mata yang masih belum sempurna terbuka dan tubuh yang menggeliat seperti kepompong.
"Sayang udah bangun?" tanya seorang wanita yang tidak lain adalah nyonya sanrezh.
"Udah bun, ini lagi mandi" teriak Bella dengan suara toa nya dari dalam kamar mandi.
~setelah mandi~
Ooh... Ooh...
Ooh... Ooh...
You say you love me..
I say you crazy..
We're nothing more than friends...[Annie Marie & Marshmello-friends]Bella bernyanyi sambil menyisir rambut panjang nya yang indah.
Tok tok tok
Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamar Bella. Lalu Bella membukanya. Ternyata itu Verel.
"Good morning, siap melayani tuan putri" ucap Verel ramah dengan senyum mengembang dan menjulurkan tangan nya.
"Good morning too" balas Bella dengan senyuman yang tidak kalah mengembangnya.
Lalu Bella memberikan tangan nya, adik dan kakak itu pun turun dari kamar menuju meja makan dan Ayah Bunda sudah menunggu disana.
"Morning Ayah bunda" ucap mereka bersamaan.
"Morning too sayang, yuk sarapan" ajak Ayah.
Verel menarik kursi dan mempersilahkan Bella untuk duduk roman nya sih kaya di film-film romantis gitu.
"Silahkan duduk tuan putri!" ucap Verel dengan mengedipkan sebelah matanya.
"Huu kakak lebay deh" cibir Bella.
"Biarin aja, gue ga mau adik kecil gue kenapa-kenapa" ucap verel sambil mengacak-acak rambut Bella geram.
"Adek udah besar kak,bukan anak kecil lagi. Adek juga bisa jaga diri kok" ucap Bella jengkel.
"Udah-udah kok malah berantem sih" tanya Bunda.
"Tau nih si verel tarjan" ucap Bella dengan memasang wajah cemberut.
"Udah anak-anak Ayah ayo cepat habisin makanan nya nanti telat ke sekolah" ucap Ayah yang mengambil bagian sebagai penengah.
***
~Di sekolah~
"Dek, nanti pulang tungguin gue di mobil ya, lo pulang bareng gue kan?" ucap Verel setibanya di sekolah.
"Siap pangeran ku, Adek ke kelas duluan ya kak, see you" ucap Bella sambil mencium pipi Verel.
"See you too, tuan putri" balas Verel.
Kemudian Bella dan Verel menuju kls mereka masing-masing.
Verel Sanrezh adalah star boy's di SMA Nusa Bakti. Dia juga kapten tim basket, bisa di bayangkan seberapa banyaknya kaum hawa yang mendambakannya.
"Ya ampun kak Verel, ganteng banget!" ucap seorang gadis.
"Calon imam gue tuh" ucap gadis lain.
"OMG bisa-bisa pingsan gue. Emaknya ngidam apaan ya sampai-sampai anak nya setampan itu" ucap gadis lainnya lagi.
Dan bla bla bla...
So what? Verel ga peduli ucapan-ucapan gadis yang tengah di landa mabuk cinta itu. kalau di sekolah sumpah deh stay cool bat gaya nya coba aja kalau di rumah susah di bedain mana Verel mana tarjan, kwkw.
❤❤❤
Hai, semoga kalian suka sama ceritanya. Maaf ya part ini pendek banget, aku bakal usahain di part selanjutnya bakal panjang.
Tinjak berupa votment, feedbck? Ask aja👑
See you🐾
![](https://img.wattpad.com/cover/165909577-288-k4526.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TWILIGHT
Ficção AdolescentePada akhirnya senja hanya semakin menjauh. Namun ia tak pernah sanggup melenyapkan cinta yang paling dalam dari pandangan mata, apalagi hati. So what? Aku hanya menunggunya saat magrib tiba. Aku Pabella Sanrezh dan aku suka senja, senja mengajari ku...