Andaikan aku pergi saat itu, aku pasti tidak mengenalmu. Setiap saat aku menyinggung perihal itu, kamu selalu mengatakan kalimat penenangmu lagi, Nan. Entah sampai kapan kamu akan bertahan dengan kalimat penenangmu itu.
"Terima kasih kamu sudah kasih aku waktu kamu, Nan. Aku bisa mengganti semua yang kamu kasih ke aku, tapi aku nggak bisa ganti waktu kamu yang sudah kamu kasih ke aku."
"Udahlah, Sya. Nandra ngelakuin itu semata-mata karena Nandra sayang sama Tesya. Because I love you."
Andaikan aku tidak sesabar ini menghadapimu, mungkin aku tidak akan sesedih ini saat aku kehilangan kesempatanku lagi bersamamu, Nandra. Tapi aku tidak pernah menyesali satu detik pun yang aku miliki bersamamu, apakah kamu juga begitu? Aku harap jawabannya adalah iya.
Ingat sesuatu yang aku bilang lucu tempo hari, Nan? Aku membelikannya untukmu, karena aku pikir kamu akan suka dengan penguin biru.
Sudah lama aku ingin memberimu sesuatu, dengan hal itu aku berharap itu akan mampu menjagamu saat kita tidak bisa disebut kita lagi. Aku selipkan surat dibalut do'a agar apa yang aku berikan padamu bisa membuatmu merasa lebih baik.
"Lagi apa, Nan?"
"Lagi meluk boneka dari pacar. Makasih ya, Sya, aku belum bisa kasih kamu apa-apa."
"Kamu ada buat aku itu udah lebih dari apapun, Nan."
Jika kamu tahu, Nan, aku tidak ingin kamu menyampakkan pemberianku meskipun mungkin nanti kita akan menjadi seperti orang asing. Aku ingin kamu menjaganya, karena itu bukan cuma sekedar boneka penguin biru yang gemuk dan suka tidur, di dalamnya ada sesuatu dariku untukmu, bukan berwujud sesuatu pula, tapi adalah do'a dariku juga harapanku buat kamu, Nan.
Tidak peduli siapa yang akan menggantikan posisiku nanti, aku hanya ingin tahu, apakah pernah ada sedikit saja kamu benar-benar menyadari kalau kamu pernah mencintai aku seperti aku mencintai kamu, Nan? Jika iya, jangan katakan padaku, katakan pada Tuhan, katakan padaNya agar Dia menjagaku dalam do'amu seperti Dia menjagamu dalam do'aku.
Kamu tahu kekuatan mencintai terbaik adalah bukan saat pasangan itu selalu memeluk satu sama lain, memberikan sesuatu berupa materi, juga bukan tentang perhatian yang ditunjukkan secara terang-terangan. Tapi kekuatan mencintai terbaik adalah dalam do'a dan hanya Tuhan yang tahu. Aku juga meminta maaf pada Tuhan, karena aku sudah lancang mencintai kamu dengan nyata kala itu.
Nov 22nd 2018
21.00
Cuddle?
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunday
Short StoryBiarkan mereka tahu, pada Minggu pagi aku sudah membuka jalan bagimu untuk mematahkan hatiku. Biarkan mereka tahu, aku menyayangimu dalam diamku agar pada minggu pagiku yang lain kamu tidak akan tahu jika aku masih menyayangimu. A short story by ice...