"I used to love you."
Setelah empat bulan, akhirnya kamu lelah mengatakan I love you dan lebih memilih untuk mengenakan bentuk lampaunya. Aku tahu hari ini akan terjadi, kamu harus terus melanjutkan apa yang hatimu mau, tapi hatiku masih mau bertahan denganmu. Perihal cinta itu bukan keegoisan, aku tidak mau lagi mengatakannya ke kamu, Nan, kalau aku masih mencintaimu meskipun kamu sudah tidak.
Surat yang kamu kirimkan, semua nyanyianmu, semua pesanmu, aku tidak akan menghapusnya. Kenangan yang ingin kita wujudkan di masa depan, biarkan aku menyimpannya jika kamu tidak mau, Nan. Terima kasih atas bahagiamu yang sudah kamu bagi denganku, terima kasih kamu sudah ada di titik bawahku dan membawaku kembali ke atas baru kamu pergi setelah itu.
Maaf jika aku memilih egois untuk tetap mengenangmu dalam tawaku bersama orang lain kali ini, maaf jika aku sudah tidak pernah menanyakan kabarmu. Bukannya aku tidak ingin menyapamu, tapi lukaku sendiri masih belum sembuh.
"Lagi belajar chordnya Amnesia, nih. Kali aja bisa aku pakai buat galauin kamu."
Nandra, apa pernah sekali kamu merealisasikan kalimatmu yang satu itu? Karena jujur, sekarang aku yang sering menyanyikan lagu itu, mendengarkannya juga sering membuatku meneteskan air mata tanpa alasan, bahkan tanpa memikirkanmu sekali pun.
If what we had was real, how could you be fine, Nan?
Ada satu bait yang membuatku selalu mengingat kamu, satu bait yang selalu ingin aku nyanyikan untuk kamu.
If today I woke up with you right beside me
Like all of this was just some twisted dream
I'd hold you closer than I ever did before.Seorang Tesya tidak pernah selemah ini menghadapi lelaki sebelumnya, entah mengapa ada satu kalimat yang membuat Tesya kini lemah mengingatnya. Mungkin itu adalah suara nyanyian terakhir dari Nandra yang bisa Tesya dengar.
Just let me hold you for a little longer now.
Mulai sekarang, jika Nandra mau menjauh dari Tesya, itu hak Nandra. Tesya tidak akan memaksa Nandra ada di sekitar Tesya, hanya jika itu mungkin, tolong jangan lupakan bahwa Nandra pernah dan akan selalu menjadi alasan Tesya untuk tersenyum, menangis, dan tertawa. Mungkin Tesya yang jahat, tapi jangan lupa, Tesya masih memiliki kekuatan cinta terhebat yang Tesya simpan untuk Nandra.
Sejak minggu tanggal dua puluh dua kala itu, do'a agar Nandra selalu bahagia dan sukses dari Tesya tidak pernah sekali pun Tesya lupakan setelah bersujud.
After 4 months
9.00 PM
Good bye.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunday
Short StoryBiarkan mereka tahu, pada Minggu pagi aku sudah membuka jalan bagimu untuk mematahkan hatiku. Biarkan mereka tahu, aku menyayangimu dalam diamku agar pada minggu pagiku yang lain kamu tidak akan tahu jika aku masih menyayangimu. A short story by ice...