07. Aku Mohon Jangan..

4.3K 83 6
                                        

Flashback on..

"Tuan apa yang kau lakukan?!"

"Diamlah! bukankah memang ini yang kau inginkan hah?!"

"Tidak! Aku mohon jangan,, hiks"

Hart terus mencium gadis mungil itu dengan kasar sampai bibirnya terasa bengkak dan berdarah,,

"Tolong hentikan tuan"

"Sttt.. diamlah dan nikmati"

"Tidak! Aku mohon jangan.. Hiks"

Hart menyerang Anna secara membabi buta dirobeknya semua pakaian yang melekat ditubuh gadis itu, setelah keduanya sama-sama telah naked tanpa pemanasan Hart pun langsung memasukkan kejantanannya dengan kasar.

"Aku telah membelimu! Jadi aku berhak melakukan apapun padamu!"

Sebelumnya..

Hart mulai melancarkan aksinya dengan merobek paksa pakaian yang dipakai gadis itu, Anna terus meronta dan melakukan perlawanan. Tapi apa daya, tenaganya tidak cukup kuat untuk melawan tenaga laki-laki itu. Hart pun tidak memberi kesempatan walau hanya untuk menghirup oksigen yang sudah mulai menipis.

"Akhhh aku mohon jangan!!" teriak Anna

"Diamlah jalang!"

"Tidak! Aku bukan jalang!!"

Anna terus menendang dan menarik kuat rambut Hart, karena sekarang hanya tersisa secarik kain segitiga tipis yang masih melekat ditubuhnya. Ia tidak ingin kalau sesuatu yang sudah ia jaga selama ini akan hilang karena laki-laki brengsek ini, tapi sayang Hart lebih dulu menahan kedua tangan Anna dan langsung mengikatnya dengan ikat pinggang kulit miliknya sehingga gadis itu tidak bisa melalukan perlawanan lagi.

"Aku mohon hentikan!" teriak Anna

"Aku sudah membelimu! Jadi aku berhak melakukan apapun padamu dan juga apa yang sudah aku mulai, tidak bisa dihentikan. Sekarang diamlah dan nikmati! Karena milikku tidak kalah besar dengan pelanggan sialanmu itu!!" ucap Hart

Dan pada saat kejantanan Hart mulai bersentuhan dengan lembah surgawi Anna, Hart merasa kesulitan untuk melakukannya tapi ia tetap tidak menyerah dan terus memaksanya hingga setengah bagiannya telah berhasil menerobos.

Tunggu dulu! apa ini? Kenapa ia merasa ada yang mengalangi milliknya? Hart memang dalam keadaan mabuk, tapi ia sangat sadar dengan apa yang tengah dirasakan. Hart benar-benar asing dengan rasa ini, lalu dengan sekali hentak Hart mendorong kejantananya yang kini berhasil masuk sepenuhnya,,

"Akhhh!!!"

Teriakan tertahan Anna terdengar sangat memilukan dan ya! Hart melihatnya! Dia melihat darah itu keluar! Sungguh ini sulit dipercaya. Terbesit rasa penyesalan karena sudah salah menilai gadis ini tapi ia juga tidak mampu menahan rasa bucahan rasa bahagia karena mengetahui bahwa dialah laki-laki pertama gadis itu, ahh maksudnya wanita itu..

Hart terus menggerakkan pinggulnya secara berirama, demi tuhan! Ia sangat menikmatinya ia sama sekali tidak peduli oleh kesakitan yang dirasakan Anna hingga Hart merasa sudah akan sampai, ia mempercepat laju gerakarannya dan

"Aahh.. " geram hart karena tidak mampu menahan rasa nikmat

Ia melakukannya berulang kali dan terus-menerus sampai Anna tidak lagi mampu untuk sekedar mempertahankan kesadarannya, setelah dirasa cukup Hart langsung mencabut kejantanannya dan membiarkan tubuh Anna tergeletak pingsan begitu saja,,

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tbc
00.40 wib
Tue. Sep. 03 2019
Tangerang City
Partly Sunny 25°
463 words
Maaf ya kalau  lama updatenya🙏
~lifeofserly

 

Tawanan Mr. HartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang