Author POV
Aldo pergi menghindari Nayya, Nayya hanya diam.lalu ia bertanya ke si bibi "bi...si aldo suka makan apa?"ucap Nayya. "Den,suka sama roti bakar sama susu putih"ucap si bibi.Nayya punya ide, lalu ia bikin roti bakar sama susu putih. Ia bertanya ke setiap pembantu dan Aldo sedang di dekat kolam renang sambil olahraga.
"Ini gue buatin kesukaan Lo"ucap Nayya membujuk. Aldo tak peduli,ia tetap berolahraga. Nayya meletakkan makanan di meja,lalu ia mendekati Aldo. "Gue kan dah...minta maaf, lagian gue gak tau kalau yg td itu bibi" ucap Nayya sambil memelas aldo masih,marah.
"Yaudah kalau lo gak mau maafin gk pp,kalau lo gak mau mkn2an gue juga gak papa terserah Lo"ucap Nayya kesal.sambil berjalan,lalu tgn Nayya di pegang oleh Aldo.
"Iya gue maafin,marah2 ae..."ucap Aldo.
Aldo mengajak Nayya duduk lalu makan buatan Nayya. Nayya senang, "enak gak buatan gue?"ucap Nayya.
"Eum...."Aldo
"Gak ah....."ucap Aldo
Nayya langsung sedih "enak kok,malah enak buatan lo daripada bibi"ucap Aldo dengan tersenyum.
Nayya memukul Aldo.🏠🏠🏠
Back homeNayya pulang diantar oleh Aldo, Aldo langsung pulang tanpa masuk ke rumah dulu. "Assalamualaikum Bun"ucap Nayya.
"Waalaikum salam,kamu dah pulang" ucap Bunda. "Udah Bunda."ucap Nayya,pergi langsung ke kamar nya.
🌃🌃🌃
Malam tiba
Bunda mengetuk pintu "Nayya...."ucap bunda
"Masuk Bun..."ucap Nayya sedang membaca buku.
"Bunda mau ngomong serius sama kamu"ucap Bunda
"Apa Bun"ucap Nayya
"Nay,bunda mau nanya pernah gak bunda minta sesuatu dari Nayya?"
"Gak Bun"ucap Nayya
"Kali ini bunda mau minta sesuatu dari kamu, sebenarnya dulu papah kamu pernah bangkrut karena uang perusahaan nya di curi orang,terus ketemu sama Papahnya Aldo. Terus papah kamu di beri modal, dan akhirnya perusahaan nya terkenal berkat papah nya Aldo. Papah nya Aldo gak pernah minta apapun dari papah kamu,papah kamu hanya pengen balas Budi makanya papah ngejodohin kamu"ucap bunda panjang lebar."Keputusan ada di kamu, terserah kamu mau ngelakuin apa.tapi bunda harap kamu ngerti, tentang ini.apapun keputusan kamu Bunda hargai"ucap bunda.
Nayya berpikir karena jika tak ada keluarga Aldo, mungkin dulu Papahnya pasti bangkrut. Mau tak mau ia harus menyetujuinya "yaudah Bun... Nayya mau demi papah sama bunda.dan demi perusahaan juga, tapi Bunda Nayya pengen sesuatu bilang ke papah nya Aldo kalau Nayya pgn sekolah dan gak boleh ada yg tau pernikahan nya"ucap Nayya dengan ikhlas.
"Iya nanti bunda bilang in,maksih ya kamu udh ngertiin"ucap Bunda, "iya Bunda sama2"ucap Nayya meneteskan air mata.
Lalu Bunda pergi dan menutup pintu, ia bangga mempunyai anak yg bijak. Kemudian ia memberi tau keluarga Aldo "halo assalamualaikum,pak Alhamdulillah anak saya mau." Ucap papah.
Pagi tiba ...
Aldo masuk ke kelas Nayya,"Nayya..... Nayya!!!". "Lo dateng2 bukan nya ketok pintu dulu,atau apa kek.main teriak2 kelas orang."ucap Dinda sambil marah2.
"Bacot! Si Nayya mana?"ucap Aldo sinis. "Belom Dateng, udah lo sono ganggu aja"ucap Dinda.
Nayya sedang jalan di koridor lalu bertemu, dengan Aldo. Aldo langsung menarik Nayya menuju ruangan sepi, "eh...lo mau ngapain"ucap Nayya. "Pikiran negatif lo buang deh"ucap Aldo. "Gue cuman mau nanya, emang bener lo udah terima"ucap Aldo.
"Udah,tapi inget jangan bilang siapa2"ucap Nayya sambil menunjuk.
"Udah... udah gue mau ke kelas"ucap Nayya sambil mendorong Aldo.
Saat Nayya pergi,Aldo sangat bahagia.
Istirahat....
Aldo dan gerombolan nya berkumpul "gue mau traktir Lo"ucap Aldo datar. "Kemasukan jin apa Lo,mau traktir kita"ucap Alfi. "Sut.....berisik lo Kutil, orang mau traktir"ucap Andri. "Lo mau pesen apa?"ucap Aldo datar. "Gue es,sama nasgor" ucap Alfi. "Udah samain semua"ucap Aldo datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Musuh Tapi Menikah{Proses Penerbitan)
عاطفيةBudidayakan sebelum baca follow dulu. Revisi acakk... Nayya adalah seorang gadis sederhana dengan kepribadian jutek. hingga suatu saat bertemu dengan Aldo si brandal sekolah,yg terus mengganggu Nayya. sifat Nayya yg jutek, membuat Aldo jatuh cinta. ...