Pertemuan

46.7K 810 5
                                    

Nayya POV

Kring...kring... Bunyi suara alarm mengganggu telingaku.aku terbangun dan mulai membuka mataku perlahan. Saat ku lihat alarm waktu menunjukkan pukul 06:25.aku langsung pergi ke kamar mandi,dan bergegas keluar kamar. Bunda menyuruh ku untuk sarapan "Nayya.. sarapan dulu" aku ambil segelas susu  putih. Dan langsung meraih tangan bunda dan mencium tangannya "gak sempet bunda,udah telat.aku berangkat ya.. Bun assalamualaikum" dan berlari.

Sesampainya di jalan aku menunggu angkot, dan melihat jam tangan ku waktu menunjukkan pukul 06:35.saat ada angkot lewat aku langsung naik "bang, SMA Cendana ya bang." Angkot itu pun berjalan. Beberapa menit berlalu dan aku langsung turun dari angkot "nih,bang" aku berlari dan saat sampai,pintu gerbang tertutup.

"Ya Allah,pasti udah mulai upacara nya" aku berfikir.dan saat aku sedang berfikir,laki laki tak ku kenal mengagetkan ku.

"Telat ya..." Ucap nya santai.sambil melihat ke arah ku.
Aku menoleh "bukan urusan Lo!!" Dengan tatapan sinis. Dia hanya tersenyum sombong. "Udah lo ikut gue" sambil menarik tangan ku,aku langsung mengepas "mau kemana,inget ya gue bukan cewe murahan!!".

"Lagian ngapain gue mainin cewe kayak lo,udah lo ikut gue." Dengan muka datar nya.

Aku terdiam sambil menyilangkan tangan ku.

"Lo mau masuk,gak.kalau lo mau masuk gue bantuin Lo"dengan muka datar nya.

Aku meliriknya "iya gue,mau masuk tapi lewat mana?" Sambil mengangkat alis.

"Makanya lu ikut gue.gue tau jalan rahasianya"sambil menarik tangan ku.

Aku mengikuti nya dan sampai lah di belakang sekolah.aku bingung awalnya. " Kata lo mau masuk,lewat mana coba?!!".

"Lo cewek jadinya gak mungkin lo manjat pohon.bentar gua cariin tangga buat Lo"sambil berjalan.

Dia pergi,dan kembali beberapa detik
"Nih...lo naik gih.." sambil memegangi tangga. Aku langsung naik perlahan lahan dan saat sudah aku di sekolah. Aku tidak melihatnya naik. Aku tak hiraukan dia dan langsung ke kelas.

Aku senang karena kelas tidak di kunci.dan langsung aku duduk di kursi.aku bersyukur karena tidak ada guru yg berkeliling.

Beberapa menit upacara selesai,lalu anak2 mulai memasuki kelas. Hingga Ratna bertanya "lo gak ikut upacara?" Sambil menepuk pundak ku.

"Gak,rat"sambil memelas. Ratna mulai bertanya "pasti telat lagi ya...Lo" sambil tersenyum.aku terkekeh malu sambil menatap Ratna.

Tet...tet...masuk ke kelas pelajaran akan segera dimulai.

Bel masuk pun berbunyi semua anak anak ke kelas mereka masing - masing.dan Ratna bertanya kepada ku "nay,lo kok bisa masuk ke kelas sih... Padahal kan gerbang di tutup Tadi?" Aku terkejut saat dia bertanya seperti itu kepada ku.

"Gue...tadi di tolongin cowok.di belakang sekolah" ucap ku sambil membaca buku novel ku.

"What..siapa dia?"Ratna kembali bertanya. Aku bingung harus jawab apa.lalu kemudian pak Herman masuk semua anak -anak kembali ke kursi mereka masing - masing.

Tet....tet... waktunya istirahat

Bel istirahat berbunyi semua siswa siswi keluar dari kelas mereka masing-masing.dan aku masih memasukkan buku2 ku. Ratna menghampiri ku "Nay, istirahat yu..gue laper".aku menengok dan mengambil buku novel ku. "Yu...rat" aku keluar kelas. Dan saat aku sedang berjalan aku melihat anak yg telah menolong ku di kelas 12-6.

Musuh Tapi Menikah{Proses Penerbitan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang