Jutek

12.8K 402 5
                                    

Nayya POV
Gue tertawa mendengar Ratna bicara dengan logat Jawa "terus pesenan es jeruk gue?" Ucap gue bertanya. "Ya nanti si bibinya yg anterin"ucap Ratna yg tidak sabar ingin makan.

"Udah deh...lo sono ikut gerombolan lo, ngapain sih masih disini!"ucap gue jutek.

"Ini kantin,ya terserah gue dong mau duduk dimana pun"ucap Aldo dengan sombong nya.

Gue cepat-cepat menghabiskan mie nya,lalu gue tersedak, Aldo mengambil es jeruk nya,lalu memberikan nya kepada Nayya.

Nayya minum lalu setelah itu, ia sudah merasa baikan.dia baru sadar kalau ini punya Aldo.

"Santai aja kali,gue gak bakalan minta ganti "ucap Aldo santai.

Lalu si bibi datang memberikan es jeruk "nih...non yg tadi mesen kan?" Ucap bibi itu ramah.
"Iya bi..saya yg mesen. Berapa bi?"ucap ku.
"5000 non"ucap bibi itu
Saat gue akan membayar nya lalu Aldo memberikan uang nya kepada bibi2 itu "udah bi biar saya yg bayar" ucap nya sombong.lalu Aldo mengambil uang di saku,dan memberikan nya kepada si bibi
"Makasih."ucap si bibi

"Heh....kenapa lo yg bayar,kan ini es jeruk gue!"ucap gue jutek.
"Yaelah...marah2 mulu nih...cewe gue bayarin marah,gua liatin marah lama2 gue cipok baru bungkam Lo"ucap nya sambil datar, hingga semua gerombolan nya tertawa. Cipok= ciuman

Sumpah gue kesal lalu gue pergi dengan perasaan malu.lagian siapa sih cewe yang mau di permalukan kaya gitu.

"Parah Lo..."ucap Ratna
"Emang kenapa?" Ucap Aldo heran.
"Seharusnya lo jangan kaya gitu,sama aja lo malu2in nayya di depan umum"ucap Ratna kesal
"Kan gue bercanda"ucap Aldo datar.
"Mungkin menurut lo bercanda,tapi bagi kami kaum hawa kata2 itu kesan nya kami murahan"ucap Ratna panjang lebar.

"Lo harus minta maaf,dan kali ini gue gak bisa bantu Lo"ucap ratna sambil berjalan.

Author POV

Aldo berpikir,dan menyesal seharusnya dia tidak berkata seperti itu.

Aldo berlari menuju kelas 12-2 iya pergi sendiri.lalu sesampainya ia di kelas Nayya,ia melihat Nayya sedang kesal. Aldo masuk dan duduk di sebelah Nayya "Nay gue Sorry.. soal yg tadi.gue tau,gue keterlaluan becanda" ucap nya dengan nada menyesal.

"Ok gue maafin Lo"ucap Nayya datar.

"Bener dimaafin?"ucap Aldo dengan ragu.

"Iya bener, udah lo sono pergi!"ucap Nayya dengan jutek.
"Nay, pulang sekolah gue tungguin lo di gerbang.jangan lupa ya..."ucap Aldo dengan senang.

Ia pergi berlari, dan hilang di balik pintu.

"Ngapain Aldo ajak ketemuan?,masa sih dia suka sama gue? Aduh.....gue mikir apa sih..gak mungkin lah si Aldo suka" ucap Nayya dalam batin.

Ratna mengejutkan Nayya dari belakang.

"Hey..."ucap Ratna senyum
Nayya tersentak kaget melihat Ratna.
"Ih......!!! Lo ngagetin gue aja"ucap Nayya kesal. Ratna tersenyum "ya...abisnya Lo ngelamun,eh...jangan ngelamun nanti Lo kesurupan"ucap Ratna tersenyum.

"Nayya mah... udah kesurupan dari dulu"ucap Gery, sambil ketawa.
"Eh...Bacot!! Lo"ucap Nayya kesal.
Beberapa menit kemudian

Kring.....kring.....

Bel pulang berbunyi....
Nayya menggendong tas nya,lalu berjalan menuju gerbang. Saat Nayya sudah sampai gerbang, dia melihat Aldo sedang menunggu sambil bersender di motor ninja merahnya. Nayya berjalan menuju Aldo dengan muka jutek nya, "jadi Lo mau ngapain gue suruh kesini"ucap nya dengan alis terangkat.

"Gue minta lo kesini ajak lo pulang bareng gue"ucap Aldo datar.
Nayya masih berdiri dengan muka nya yang jutek.

"Udah nih....lo pake helm nya"ucap Aldo sambil mengulurkan helm.

Musuh Tapi Menikah{Proses Penerbitan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang