Setelah kejadian yang tak mengenakkan hati beberapa waktu lalu, aku dan Bowo kembali menjalani hubungan kami. Kami menjalani hubungan ini dengan cara backstreet. Hubungan yang berbeda agama tentu akan mendapat pertentangan dari kedua orang tua kami. Bowo adalah sosok pria yang baik di mata keluargaku. Namun setelah orang tuaku mengetahui bahwa kami tidak lagi berteman melainkan pacaran, orang tuaku melarang. Mungkin mereka tak ingin aku menjadi lupa diri dan mengikuti agama Bowo. Walau sebenarnya aku tidak mungkin menghianati agamaku. Begitupun dengan Bowo, aku tau bahwa orang tuanya tidak akan suka jika tau Bowo memiliki pacar seorang muslim. Bowo berusaha sebaik mungkin menyembunyikan hubungannya denganku dari orang tuanya. Berbeda dengan aku, aku tidak berhasil menutupi hubunganku dan Bowo. Keluargaku tau dan menentangnya. Namun aku selalu berusaha menjaga dan mempertahankan hubunganku dengan Bowo. Setiap orang tua pasti ingin yang terbaik bagi anaknya. Tapi aku masih terus berharap agar ada jalan terbaik untukku dan Bowo agar kami bisa bahagia berdua.
***
Bulan demi bulan kami lewati sampai pada waktunya kami kembali pada bulan November. Ya.. Bulan ini adalah anniversary kami yang ke 1 tahun. 17-11-2018 adalah hari yang membahagiakan untukku. Aku merasa bahagia telah berhasil melewati satu tahun bersama Bowo. Satu tahun yang begitu berat dengan banyaknya cobaan yang menerpa. Aku bersyukur bahwa kini Bowo semakin menyayangiku. Aku pun juga sangat menyayanginya.
Di bulan ini pula aku mengikuti tes CPNS.
Hari itu hari sabtu aku menjalani tes.
"sayang, doain aku ya semoga aku lolos". Aku mengirimkan pesan itu ke Bowo lewat whatsapp. Bowo pun membalasnya.
"Iya sayang, sayang pasti bisa amin". Setelah selesai chattingan, aku mematikan handphone karena 1 jam lagi aku dan teman-temanku akan mengikuti tes.
Tiga jam berlalu sejak aku mematikan handphone. Setelah selesai mengikuti tes ternyata aku lolos tes Seleksi Kompetensi Dasar. Aku bahagia sekali. Aku langsung menghubungi ibuku. Ibuku sangat bersyukur. Kemudian aku menelepon Bowo. Bowo mengucapkan selamat padaku. Masih ada tes selanjutnya yang harus aku lewati. Di whatsapp Bowo bilang mau mengajakku dinner di hari senin.
Aku menjemput Bowo di rumahnya. Kami pun pergi menuju tempat makan yaitu Mom Milk. Sepanjang jalan kami bercerita dan tertawa berdua.
"Sayang selamat ya" ujar Bowo kepadaku.
"Iya sayang, makasih ya uda ajak aku jalan malam ini harusnya aku yg traktir sayang nih" kataku padanya.
"Ngga apa lah sayang, kan aku yang ngajak sayang". Jawabnya.
"Iya deh tapi lain kali gantian aku yg traktir sayang". Sahutku.
"Iya sayang". Kata Bowo.
Hari itu kami begitu bahagia. Lalu setelah beberapa bulan berjalan aku akhirnya mendapat pengumuman bahwa aku lolos tes Seleksi Kompetensi Bidang sehingga aku diterima sebagai CPNS. Itu merupakan impianku yang tak ku sangka datang secepat ini. Alhamdulillah usahaku belajar dan berdoa tidak sia-sia.
Bowo pun selalu Setia menemaniku dan menjagaku.
Kami memang belum tau akhir dari cerita Cinta kami kelak seperti apa, namun kami terus berusaha saling menyayangi dan membahagiakan satu sama lain.
Bulan demi bulan terlewati, awal tahun 2019 pun kami lewati dengan hari-hari yang indah.
Maret adalah bulan kelahiranku. Bowo memberikan kado Tas yang cantik untukku. Kami hampir tak pernah bertengkar. Sifat penyabarnya membuatnya mampu menghadapiku yang kekanakan. Aku bahagia dengannya.Bulan ini, 17-11-2019 adalah anniversary kita yang kedua.
Hari itu kami pergi berenang di Spot center. Kita menghabiskan waktu berdua untuk jalan-jalan.
"Sayang kalau kita mau terus ketemu kita harus nikah kan" ujarku padanya.
"Kita nikah yuk sayang" katanya padaku.
"Ayuk sayang kita nikah" jawabku.
"Sayang kita sama-sama ingin menikah tapi aku tau kita juga bingung gimana caranya. Iya kan? " ujarku lagi padanya.
"Nanti kita cari caranya sama-sama ya sayangku" jawabnya padaku.
Jawaban Bowo cukup menenangkan hatiku kala itu. Walau aku tau itu bukan sebuah kepastian dari penantianku.
Hati ini yang ingin sekali aku dan dia segera menjadi kita dalam ikatan pernikahan. Namun keadaan membuat kami terpuruk pada kesedihan yang tak berujung. Kesedihan yang kami tutupi dengan menciptakan banyak kenangan indah berdua.
Tuhan, kami hanya ingin bahagia.
Sesulit inikah?Epilog
Malam sepulang jalan dengannya lagi-lagi tidurku tak nyenyak memikirkan masa depanku dengannya.
Tuhan memang satu, Kita yang tak sama.*voteJikaInginLanjut*
#truestorybyfitri
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tapi Beda
Romance*PROLOG* Lika liku Cinta yang beradu dengan waktu dan Perbedaan. Jika dulu Fitri harus menghadapi kenyataan Cinta bertepuk sebelah tangan yang begitu pahit. Kini, oleh waktu Fitri kembali dipertemukan dengan Cinta itu. Namun apa kini yang mengha...