Ilegal Kissmark [Tersedia Di Google Playstore]

2.

2.

El menyajikan sepiring biscuit yang dia buat. Menyajikan di depan Calvin, Maddox dan Jelena yang berdiskusi masalah pernikahan. Electra hanya diam, tak terlalu ikut campur dalam selera pernikahan yang Jelena dan Maddox inginkan.

"Aku yang akan menyewa gedungnya."

"Tidak bisa, Calv." sanggah Madd.

Ini pernikahan Maddox dengan Jelena. Jelas yang membayar semuanya adalah Maddox, lagipula pekerjaan adalah seorang wakil direktur di sebuah perusahaan yang lumayan terkenal membuat uangnya menumpuk berdebu.

"Tidak, Madd. Anggap hadiah pernikahan ku."

"Dan aku akan memberi kalian tiket bulan madu. Hadiah pernikahan." El menyaut. Mengambil biscuit dari piring dan memakannya lahap.

"Tapi kami bisa membiayai sendiri. Kami tidak ingin merepotkan." giliran Jelena menyanggah.

Adik Calvin tiu nampak lebih kurus dari dua bulan lalu. Itu karena katanya Jelena mengalami morning sicknes yang lumayan parah.

"Anggap hadiah pernikahan oke?"

Calvin mengambil gelas berisi air lemon yang El buat. Menyesap pelan dan berdecak.

"Ini terlalu masam." protes Calvin.

Karena penasaran, El mencicipi air lemon miliknya.

"Hey ini enak!!"

Dan Calvin malah tebahak kencang sambil menunjuk muka Electra. Menurutnya muka protes El adalah muka paling konyol yang pernah ada.

Dan sisa diskusi itu hanya berisi saling ejek satu sama lain hingga Jelena memutuskan istirahat di kamar atas. Diikuti Maddox yang ikut bersama calin istrinya itu.

Kini hanya tinggal Calvin dan Electra. Masih dengan tayangan kartun kotak warna kuning yang tinggal di laut menemani.

"Sudah menemukan apa yang kuminta?"

Calvin mengangguk pelan.

Electra tidak bisa terus menerus tinggal bersama Maddox. Sepupunya itu akan menikah dan dia tidak mau menjadi beban. Selama ini, dia tinggal di rumah Maddox karena perasaan akan menjaga adik sepupunya itu. Tapi sekarang sudah ada Jelena. Jadi El harus pergi. Dia memutuskan untuk tinggal di apartemen.
Dan dia meminta bantuan Calvin untuk mencari apartemen mana yang cocok untuknya.

Calvin sendiri Manager di Pana Cottage. Kenalan Calv yang memiliki perusahaan yang bergerak di bidang serupa pun banyak. Jadi El meminta bantuannya.

"Aku ada beberapa. Mungkin kau bisa memilih, tapi aku merekomendasikan Critical Apartemen. Milik teman dekatku."

Electra meraih ponselnya. Mengetik Crtical Apart di mesin pencarian Google.

Dan tak lama, muncul sederet gambar gedung sepuluh tingkat yang kelihatan asri.
Banyak gambar juga tentang keadaan kamar dan taman di atas gedung.

Dibukanya beberapa ulasan tentang apartemen itu. Dan menemukan beberapa hal seperti bahwa apartemen itu adalah apartemen asri dan nyaman tapi ber budged tidak terlalu mahal.

"Aku akan ambil ini."

"Kau yakin?"

El mengangguk. Apartemen itu terlihat bagus. Jadi buat apa dia berpikir lagi.

"Kau tidak ingin melihat yang lain lagi?"

Electra menggeleng. Entah kenapa dia begitu tertarik dengan apartemen ini. Dia ingin tinggal di dalamnya.

"Baiklah. Akan kuhubungi John dan kuberitahu bahwa kau akan menyewa kamar yang tersisa."

"Okay."