Jaemin?

8.4K 889 16
                                    

"Jangan hujan hujanan mbak, nanti sakit."

Mungkin gue sedang berkhayal karena hujan sudah berhenti. Jadi gue rasa gue gak perlu kepedean buat dipayungin seseorang.

Apalagi Jaemin.

JAEMIN?!

Demi apapun, gue langsung juga pandangan gue, mencari sosok yang barusan nyapa gue.

Gue harap dia, gue harap dia,

Gue harap dia.

"J-Jaemin?" gue berdiri dengan tatapan yang tidak percaya. Gue harap gue sedang tidak bermimpi. Kalau iya, gue enggak untuk bangun.

Tuhan, semoga ini bukan mimpi...

Gue semakin mendekat ke arah Jaemin hingga dia sedikit ketakutan. Gue makin mendekat hingga gue mengalungkan tangan dileher Jaemin. Gue peluk dia, dengan kerinduan yang gue rasain selama ini.

Gue masih gak percaya. Gak ada yang bisa lukiskan bagaimana bahagianya gue hari ini. Gak ada.

Gue nangis di bahu dia. Sesekali gue usap punggungnya.  Gak ada pergerakan dari Jaemin, dia cuma diam mematung. Gue gak mikirin siapa gue sekarang. Gue kangen Jaemin, apapun itu gue gak peduli.

"Jaemin, lo kemana aja? Gue kangen sama lo..." Lirih gue pelan dengan suara yang serak. Jaemin masi diam, cuma dia natap gue dengan tatapan aneh yang gak gue ngerti.

"Muka kamu kaya gak asing, ah, bukan begitu. Tapi kaya nya aku pernah liat kamu," Jaemin narik laher gue,

Astaga dia mau ngapain?!

Dia narik leher gue hingga ngebuat wajah kita semakin dekat dan tatapan kita bertemu. Lagi lagi hue dibuat gagal paham sama kelakuan dia.

Apa yang udah terjadi? Ini bukan Jaemin yang gue kenal, atau dia bukan Jaemin?

"Jaem, lo-lo gak apa apa? Lo Jaemin, kan? Na Jaemin?"

"Kamu siapa sebenarnya? Dan jika kamu kenal aku, tolong ingatin aku. Aku udah lupa semua nya tentang hidup aku."

"H-hah?"

Bener bener gila. Rasanya gue mau ketawa sama apa yang udah terjadi. Ini gak mungkin.

Menarik nafas dalam dalam, gue lalu menghembuskan nafas kasar. Gue gak pernah kepikiran kalau takdir harus seperti ini. Sama sekali gak masuk akal. "Jaemin, lo lupa ingatan?"

Jaemin terdiam hingga lima detik lamanya. Jaemin lepasih tangannya yang ada dileher gue, lalu dia kembali menatap gue.

"Iya."

Kata yang amat sangat tidak ingin gue dengarkan. Benar kata tante Yoona, sesuatu buruk udah terjadi.

"Kenapa bisa begitu?"

"Kata ibu, aku kecelakaan beberapa bulan yang lalu. Dan koma selama kurang lebih lima bulan, aku baru sadar, seminggu yang lalu mungkin." Jawab Jaemin, menatap gue sendu. Apa dia sedih kalau gue gak ingat gue lagi?

Ah, mungkin dia kira hue ini temennya. Makanya dia sedih kalau lupa sama gue.

Apa Jaemin kecelakaan waktu inseden di kroyok Hyunjin? Pasalnya sehabis hari itu Jaemin gak pernah datang lagi gue sekolah. Tapi gue masih ingat kalau Jaemin gak kenapa kenapa, dan dia baik baik aja. Gak ada luka parah ataupun luka kecil. Yang pasti, dia baik baik aja.

Tapi kenapa bisa kaya gini?

Ini alasan tante Yoona nyembunyiin Jaemin? Apa dia gak mau orang orang tau kalau Jaemin hilang ingatan?

*

Sekarang, gue sama Jaemin duduk di dekat padang rumput perdesaan. Tepatnya dibawah pohon yang gede banget.

You Hate Me   ✔Na Jaemin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang