Anak itu duduk disofa hanya dengan memakai kameja hijau kebesaran, wajahnya yang tampan dan juga manis memperlihatnya segurat kesedihan yang besar. Ia memegang secangkir susu hangat dan menumpunya diatas lutut yang diangkat. Tatapannya terlihat menerawang kembali mengingat dosa yang sudah dilakukannya.
Dosa manis yang membuat dirinya tidak bisa berhenti dan kehilangan akal sehatnya. Dosa manis yang membuatnya melupakan Kodrat yang seharusnya. desiran lembut dalam dadanya membuktikan jika ia bersama orang yang tepat, sehingga apapun yang orang itu lakukan, dirinya sudah pasti akan menerimanya.
Anak itu menghela nafas pendek dan menyimpan cangkir susunya, Ia segera beranjak dari tempat duduknya.
Anak itu berjalan melewati jam yang menunjukan pukul 2.30 pagi.
Anak dengan rambut perak dan mata hijau itu sampai didepan sebuah pintu, ia mematung beberapa detik setelah itu membuka pintunya.
Didalam kamar Seorang laki – laki dengan warna rambut yang sama namun dengan potongan yang berbeda sudah menunggunya diatas tempat tidur, bersandar dengan santai sembari menghisap rokoknya.
Anak itu mendekatinya dan mengambil rokoknya begitu saja dan membuangnya
" Tidak ada rokok ketika bersamaku " Gumamnya dengan dingin.
Laki – laki itu hanya menyinggungkan senyumnya sembari mendekap tubuh anak tampan itu dan berbisik ditelinganya " Dingin sekali "
Anak itu tidak langsung menjawab. Ia mengangkat tangannya perlahan namun berubah cepat menyambar hidung mancung laki – laki itu
" Aku membencimu "
Laki – laki itu tertawa tertahan, ia menarik tangan sang anak dan semakin mendekapnya dengan erat. Tanpa pikir panjang langsung menciumnya dengan dalam.
" Kau milikku malam ini "
YOU ARE READING
Broken Glass - WARNING! R18 BOYSLOVE!
FanfictionMain Pair : Alucard - Child Of The Fall X Gusion - Moonlight Sonata R18. GAY SHIT! BOYS LOVE! Not Recomended for Male Readers. -.-.-.- RESPECT EACH OTHER KAY?! Story by Me. Hero Belong To Moonton. -.-.-. Summary : Tangan itu sudah berlumuran dar...