Bad Dream

176 19 6
                                    

1.

" Kau yang membuatku MAHO! Wajah, tubuh dan suaramu itu semuanya Porno! " Teriak Golden Bullet pada Sonata yang berdiri didepannya

" Woy! " Teriak Sonata tidak terima

" Kau harus bertanggung jawab Sonata " Ucap Golden Bullet sembari meremas pundaknya

Sonata bergidik ngeri, anak itu mendorong tubuh Golden Bullet dengan kuat setelah itu berlari, namun dengan cepat Golden Bullet menangkapnya dan memeluknya dengan erat

"HENTIKAN!!! " teriak Sonata membuat dirinya bangun seketika dari tidurnya.

Nafas Sonata memburu dengan keringat bercucuran, ini adalah mimpi buruk untuknya. Salah satu sahabatnya berubah menjadi Maho dan itu karena dirinya

Fall membuka matanya ketika melihat Sonata bangun

" Mimpi buruk " Ucap Sonata begitu saja

Fall terdiam cukup lama setelah itu menarik Sonata dan memeluknya

" Aku disini "

Sonata tidak menjawab, ia menatap Fall yang kembali menutup matanya . Merasakan jika Sonata masih menatapnya, Fall kembali membuka matanya, namun kali ini hanya sebelah saja

" Ada apa?" tanyanya

Sonata tidak membuka mulutnya, ia masih memandang Fall setelah itu memeluknya tanpa mengatakan apapun. Sonata tahu walaupun ia menyukai Fall ia tidak ingin teman – temannya menyukainya dengan cara yang sama.

2.

Mimpi itu masih melekat dikepala Sonata, membuat Sonata langsung memakai topeng dan jaket yang tebal ketika ia selesai mandi dan memakai seragamnya. Sonata memakai sweater Fall, kacamata hitam dan masker yang menutupi setengah wajahnya. Fall yang baru saja keluar dari kamar mandi, menaikan alisnya dengan heran.

" Apa yang terjadi?" Tanya Fall pada Sonata yang terlihat seperti akan pergi kegunung daripada sekolah.

Sonata menoleh. Fall menahan tawanya ketika melihat kekasihnya memakai kacamata hitam besar

" Tidak ada "

"Darimana kau dapatkan kacamata itu?" Tanya Fall dengan nada yang sedikit mengejek

" Aku menemukannya dilemarimu " Jawab Sonata sembari menarik tas sekolahnya dan turun dari kamar

" Tunggu sayang " Cegah Fall

Sonata menghentikan langkahnya dan menoleh tanpa membuka mulutnya

" Kau tidak demamkan?"

Sonata tidak membuka mulutnya, ia kembali berbalik dan melangkahkan kakinya pergi. Fall menaikan alisnya heran

" Apa yang terjadi dengan Wanitaku " teriaknya dengan histeris

Bahkan ketika sarapanpun, Sonata tetap memakai perlengkapan anehnya.

"Kenapa kau memakai kacamata hitam dan masker, itu membuatmu seperti belalang "

" Biarkan saja" Jawab Sonata singkat

" sesuatu terjadi?"

" Tidak "

" Katakan "

Sonata tidak menjawab, ia tetap memakan sarapannya dan menghabiskannya dengan cepat. Namun ketika Sonata akan pergi Fall menahan tangannya

" Katakan apa yang terjadi atau aku akan 'menghabisimu' disini "

Sonata terdiam cukup lama setelah itu menghela nafas dengan dalam. Sonata melepaskan tangan Fall dan memeluknya begitu saja.

Broken Glass - WARNING! R18 BOYSLOVE!Where stories live. Discover now