Pacar Teman/jenSoo/

02. Motor

Setelah kejadian di kantin,dan jisoo yang mencoba untuk biasa dengan senyuman jennie yang bahaya bagi jantungnya. Akhirnya jisoo sudah lumayan akrab dengan jennie.

Jisoo dan lisa yang sedang dengan pacarnya itu ada di parkir.
Sedari tadi lisa wajahnya seperti gelisah,dapat jisoo lihat itu.

"Ada apa yang?" tanya jennie dengan wajah polos.

"Bensin aku habis yang,heeee"

"Isss,aku pulang gimana?!"
Ketus jennie,lisa takut pacar barunya itu marah. Dan dia lihat jisoo baru memakai helmnya.

"Jisoo!!" panggil lisa.

"Apa?!" tanyanya bingung yang sudah duduk di motor scoo*ynya itu hendak menyalakan motornya.

"Lo bisa anterin jennie gak?,rumah dia searah sama lo"

"Eh,mang napa motor lu?!"

"Habis bensinnya,please anterin jennie!!besok gw traktir seblak bik munaroh deh dikantin" tawar lisa.

"Emm,ok deh. Ayo jen!" ucap jisoo.

"Tapi kamunya gimana yang?" tanya jennie ke lisa.

"Soal itu mah gampang. Kamu sana naik ke motor jisoo"

Jennie pun mengangguk dan menghampiri jisoo. Jisoo segera memberi helm cadangannya ke jennie.

Dari tadi jennie kayak kesusahan buat makai helmnya. Karena jisoo geram,akhirnya ia bantu masangin helm ke jennie secara tiba2 yang buat jennie mematung nge blush.

"I-ini udah,ayo naik"
Ucap jisoo yang juga malu.

"Eh i-iya"

"Ji,jaga cewek gw baik2 ya!" teriak lisa,jisoo hanya membalasnya dengan jempol.

Selama perjalanan,jisoo dan jennie terselimuti rasa canggung yang hingga terasa sekali suasana krik krik krik.

Sampai akhirnya motor jisoo berhenti karena lampu merah.
Jisoo merhatiin muka jennie dari kaca spion motornya. Dia bingung kok hidung jennie merah.

"Jen"

"Ya?!" tanya jennie

"Itu hidung lo kenapa merah?"

"Apa?!"
Tanya jennie lagi karena kurang mendengar suara jisoo,hingga jennie memajukan wajahnya sampai dagunya ada di pundak kiri jisoo,yang buat hati jisoo dugun-dugun.

"Itu hidung lo kok merah?!"

"Eh i-in-"

Kruk..

"Owh gw tau,pasti karena lu lapar ya?!haaaaa" tebak jisoo

"Ihh,gak ada yang lucu tauk!"

"Lo yang lucu ngegemesin,eh"

Karena ucapan tadi,lantas jisoo dan jennie kembali terdiam. Untungnya lampunya langsung hijau,yang membuat jisoo mengegas motornya lagi.

Setelah beberapa menit,jisoo dan jennie sampai... Ya sampai bukannya di rumah jennie,malah didepan warung enakmie 69.

"Kok kita malah ketempat makan?" bingung jennie yang sudah turun dari motor dan melepaskan helmnya.

"Lo laper kan?kita makan aja dulu,kebetulan gw juga laper"
Balas jisoo santai.

"Gak pa2 nih?"

"Gak pa2 lagian murah bagi anak kos kayak gw. Jadi biar gw traktir lo"

Akhirnya jisoo dan jennie memasuki tempat makan itu.
Dan memesan pesanan mereka.

"Lo nge kos ya?" tanya jennie dengan raut wajah penasaran yang lagi-lagi buat hati jisoo dugun-dugun.

"I-iya,gw nge kos sama teman namanya seulgi"

"Kak seulgi?!pacarnya kak irene?!" tanya jennie yang buat jisoo bingung,kok ni anak tau. Pikir jisoo.

"Iya,kok lo tau sih?"

"Kak irene itu tetangga gw,dia sering kerumah gw dan ceritain tentang kak seulgi" jisoo pun ber oh ria.

Setelah itu,pesanan mereka pun datang.

"Yeay!akhirnya makan!" ucap jennie antusias. Jisoo yang lihatnya aja mau nyubit pipinya,tapi dia tahan dengan hanya terkekeh.

Jisoo memesan enakmie goreng becek sedangkan jennie nasgor kampung. Jisoo lihat si jennie kayak ngiler lihat dia makan enakmie.

"Lo mau?" tanya jisoo ke jennie.

"Eh-emm heee mau" jujur jennie.
Yang setelah itu dia mencoba satu sendok Enakmie jisoo.

"Enak" ucap jennie

"Buat lu aja,nasgor lo buat gw"

"Tapi-"

Jisoo udah duluan ngegeser nasgor jennie kedepannya,dan taruh enakmie dia kedepan jennie.

"Heeee,makasih" ucap jennie menunjukkan gummy smilenya.

Jisoo yang udah gak tahan nengoknya,langsung ngacakin rambut jennie yang langsung terdiam.

"Eh,so-sorry"
Maaf jisoo, melepaskan tangannya dari kepala jennie.

"Santai aja kalik,heeee" balas jennie yang berusaha santai,padahal tadi dia udah hampir nge blush.

"Emm,lo kayak gak pernah makan enakmie"

"Gw makan enakmie juga sebulan yang lalu"

"Hah?!sebulan yang lalu?!"

"Mamah gak kasih,katanya itu gak baik buat kesehatan"

"Mamah lo dokter ya?"
Jennie hanya mengangguk.

"Sorry deh kalau gitu"

"Ihh,malah bagus tauk. Akhirnya gw bisa makan enakmie lagi"

"Haaaa,ok deh. Lainkali gw ajak lu ke kos-an gw. Kita makan enakmie bareng seulgi juga"

"Beneran ya!?"

"Iya,beneran"

"Yeay!!"
_________________________

"Jisoo!!!,lu lama amat sih tumben?" tanya seulgi yang duduk didepan tv.

"Kepo,nih gw bawain enakmie,tinggal lu masak kalau mau"

"E anjirrr,masih banyak kalik stocknya,bawain kek martabak mang ujang"

"Lagi tanggal tua seul,nanti kalau udah tahun baru gw tanggal muda"

"Yeu dasar,yaudah makasih deh"

"Nah gitu dong. Daripada ngeluh lu mending bukak bisnis,lu kan jurusan bisnis"

"Dikira bukak bisnis gampang"
Ucap seulgi melempar bantal ke arah jisoo yang untungnya sudah masuk kekamarnya.

.

.

.