Jisoo sedang duduk diperpustakaan sambil membaca buku pilihannya.
Tapi diseberang tempat duduk jisoo,ada jennie yang sedang baca buku juga. Tapi jennie kayak lagi sakit kepala,karena jisoo lihat dari tadi jennie megang kepalanya dan mukanys kayak kesakitan gitu.
Karena jisoo gak tega,jisoo samperin deh jennie.
"Jennie,kamu sakit?"
"Maaf kak,aku sedang tidak ingin diganggu"
Jennie ngomongnya halus sih,tapi nyelekit gitu.
Jisoo jadi mikir,jadi selama ini dirinya cuman pengganggu gitu?
Jisoo sabar.
"Maaf kalau ganggu. Tapi kamu sakit kepala kan?"
Jennie ngangguk.
"Tunggu disini ya. Biar aku ambil obat peredanya di uks"
Larilah jisoo secepatnya menuju uks. Jisoo lari udah kayak the flash. Untung nggak nabrak orang2.
Orang2 ramai dilalui. Jalan licin pun tak masalah. Demi jennie yang dicinta. Jalanan berbahaya tak kan terasa. Eaakk.
_________________________Sampailah jisoo didepan pintu uks. Segera jisoo membuka pintu uks hati2.
Untungnya saat baru masuk,jisoo langsung menemukan obat pereda sakit kepala di meja uks.
Tapi ada satu hal yang buat jisoo gak langsung keluar dari uks.
Jisoo ngelihat lisa duduk diatas kasur uks ngeblakangi dia sambil nelpon seseorang.
Pikiran jisoo untuk menguping pun langsung muncul.
"Rose,kamu mau aku bawain apa nanti?"
"....."
"Ok deh sayang. Nanti aku anter kakakmu sekalian pesananmu ya"
"....."
"Byeee"
Jisoo langsung keluar. Ia sangat kaget. Lisa sedang menelpon rose?
Rose adik jennie.
Dan lisa manggil sayang.
Apakah lisa berselingkuh dibelakang jennie?
Apakah lisa dan rose punya hubungan spesial?
"Abis ngapain lu jisoo?!"
"Anjing!!! Lo kalau datang suka tiba2 yak" kaget jisoo karena wendy tiba2 ada disampingnya.
Wajah jisoo tampak menyeramkan. Wendy langsung kicep.
"Kenapa?"
"Kenapa.. Kenapa!"
Tiba2 nada bicara jisoo dari tinggi menjadi rendah. Mata jisoo berkaca-kaca.
Wendy jadi panik. Apakah ia sudah membuat jisoo benar2 kaget sampai matanya berkaca-kaca.
Setelahnya jisoo langsung pergi meninggalkan wendy yang bingung dengan tingkah jisoo.
Jisoo pergi menuju wc. Yang untungnya wc nya sedang sepi.
"Huuuu... Malangnya dirimu jennie..." jatuhlah setetes air mata jisoo. Jisoo mengangis,tentunya nangis manly.
Jisoo kasihan dengan jennie.
Kalau benar rose dan lisa ada hubungan spesial. Jennie berarti dikhianati sama adiknya sendiri.Jisoo mau kasih tau sih.
Kalau kasih tau, mereka bisa jadi putus.
Terus jisoo dapat kesempatan.
Nggak ding. Jisoo bukan pecakor.
Tapi disatu sisi jisoo mau kasih tau. Dan disisi satunya lagi ia gak mau kasih tau.
Jisoo gak tega kalau jennie bakalan nangis sedih karena lisa.
Beginilah resikonya suka sama pacar teman.
Mau cemburu,gak ada hak.
Mau cuek,gak bisa.
Mau menjauh,takut menyesal.Malah jisoo yang jadi stress.
_______________________"Udah mendingan kepalanya jen?"
"Udah kak. Makasih ya"
Jisoo ngangguk.
"Tadi kakak lihat kak lisa nggak"
Jisoo jadi ingat kejadian di uks.
"Kak??"
Jisoo tersentak.
"Nggak jen,heee"
"Owhh"
"Kakak tadi kenapa melamun? Baru putus?"
"Ah nggak kok. Belum punya pacar gimana mau putus jen"
"Heeee. Aku banyak kenalan kak, mau aku kenalin ke kakak? Mana tau cocok"
"Yang 100% mirip jennie ada gak? Tapi jennie sendiri juga gak apa. Karena aku cocoknya sama kamu jen" batin jisoo.
"Nggak usah deh jen. Aku cari sendiri aja"
"Jennie!"
Jennie dan jisoo menoleh berbarengan. Yang dipanggil cuman jennie,yang noleh malah jennie sama jisoo.
"Kak lisaaa?!"
Jisoo nangis boleh nggak??
.
.
.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Teman/jenSoo/
RomanceJisoo kuat kok. Kuat mencintai pacar temannya sendiri. . Bagi yg gak suka,harap meninggalkan lapak ini ^~^. Terimakasih.