03. Dikantin

1.2K 199 6
                                    

Lisa itu tinggalnya gak di kos,karena dia memang lahir dijakarta. Jadi dia terbilang lumayan kaya karena tinggal sama orang tuanya.

Beda sama jisoo yang merantau ke jakarta untuk kuliah.
Dan harus nge kos Karena dia lahir dan dari Bandung.

Dan pastinya isi dompet jisoo dan lisa itu beda. Lisa yang sering tanggal muda dan jisoo yang kadang tanggal tua,kadang tanggal muda.

Dikantinlah mereka sekarang.
Lisa nraktir jisoo seblak bik munaroh,karena dia udah janji mau nraktir,udah ngantarin jennie,dan kasihan sama jisoo yang lagi tanggal tua.

"Ji,santai aja kalik makannya"
Tegur lisa yang lihat jisoo makannya lahap banget.

"Laper gw,dah lama juga gak beli seblak bik munaroh. Abisnya mahal amat ni seblak"

"Haaaaa,selow2!.eh lo semalem anterin jennie kerumahnya kan?"

"Yaiyalah,kan lo yang nyuruh"

"Bukan,maksudnya lo gak ajak dia kemana dulu kan??"

"Hmm to be honest,gw ngajak dia ke warung enakmie 69"

"Ap-"

"Itu karena dia laper dan gw juga memang lagi laper. Kasihan hidungnya ampe merah"

"Hmm,ok. Tapi lo gak macam2 kan sama jennie?"

"Dihh,curigaan amat ama gw. Nih ya,kalau lo gak macam2 kan sama cewek lain selain jennie dan gw?"
Balas jisoo santai.

"Aisss,tebak aja sendiri"

"Nah,kalau lo nanyak gw gak macam2 sama jennie?tebak aja sendiri"

"Yain deh. Kalah mulu kalau ngomong ama lu" pasrah lisa.

Jisoo melanjutkan makannya.
Sedangkan lisa terlihat celingak celinguk. Dan setelahnya....

"Jennie!" panggil lisa yang buat jennie dan jisoo noleh dan bertatapan.

"Yang manggil aku, bukan jisoo!. sini!"
Perintah lisa. Jennie pun menghampiri lisa dan jisoo yang masih makan.

"Ada apa?"
Tanya jennie bingung.

"Kamu temenin jisoo makan ya. aku mau ke wc dulu,udah diujung nih" setelah itu lisa ngecup kening jennie,jisoo yang lihatnya mau muntah aja rasanya.

Setelah itu jennie duduk menghadap jisoo. Sebenarnya jisoo udah siap sih,cuman jisoo mau ngobrol2 dulu ama jennie.
Dan malahan karena lisa yang mau boker,malah ngebantu jisoo buat berduaan dan ngobrol sama jennie.

"Udah siapkan? Gw mau ke kelas"

"Belum"

"Apanya yang belum" bingung jennie.

"Ngomong sama lo"

"Owh,mau ngomong apa?"

"Lo pernah lihat lisa dekat sama cewek lain?"
Tanya jisoo.

"Emm pernah kok,sama adik gw pula namanya rose"

"Rose?"

"Adik gw,dia masih sma kelas 3. Lisa sering kerumah,ngobrol2 sama adik gw dan kadang bawain makanan buat adik sama gw juga"

"Lo gak pernah merasa cemburu?"

"Pernah?ya pasti pernah cemburulah"
Jawab jennie jujur.

"Lo tau kan lisa itu playboy?lo beneran sukak dia?"

"Gw tau kok. Kalau gak sukak gak bakalan gw terima"

"Eh iya juga ya. Sorry gw banyak tanya"

"Gak pa2 kok kak"

"Emm,gw pikir kita bisa bersama"
Ucap jisoo keceplosan.

"Bersama?"

"Bersama-sama menjadi orang yang bisa membanggakan nusa dan bangsa"

"Haaaa,ada-ada aja"
Tawa jennie.

'Coba gw tau kalau ternyata ada cewek semanis lo dikampus ini.mungkin gw gebet lu duluan dan jaga lo dan hati lo dengan baik, daripada lisa' batin jisoo.

"jen,itu lisa udah nungguin lo tuh"

"Eh iya,makasih udah kasih tau. Bye kak jisoo" ucap jennie.

"Gw masih muda loh"

"Haaa,iya in deh" balas jennie dari kejauhan,yang sudah berjalan dengan lisa.

Sendirilah jisoo dikantin.
Melamun seperti orang tak punya semangat hidup ditambah lagi dompet yang isinya bikin nyesek hati.

'Gw bakalan jaga dan gak biarin jennie nangis karena lisa' batin jisoo.

.

.

.

Pacar Teman/jenSoo/Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang