Chapter 4

97 20 3
                                    

Hari pertama bekerja

.
.
.
Lay menatap ji yeon dengan tanpa berkedip saat dimeja makan. Tetapi Ji yeon masih saja sibuk menuangkan air itu kegelas.

"Tttsssss..." Lay berdesis kurang suka

Membuat ji yeon menghentikan pekerjaannya. Namun Yura langsung menyuruh ji yeon

"Ambilkan kami mangkok kecil dong didapur!"

Membuat Lay bicara.

"Yura itukan tugasmu.?."

Yura agak kesal berjalan kedapur

...

Lay memberi isyarat Jiyeon untuk duduk.
"Kamu mau aku tinggalkan?"
Ucap.Lay

"Emm..tidak"

"Duduk sini"

"Kamu marah lagi kan?"

"Ia ...aku marah!"

Jiyeon tersenyum sambil memakan rotinya. Setelah selesai mereka berdua mau naik kemobil namun Ah in suami Yura mau ikut.

Plakkk"

Kunci mobil satunya melandas dalam sambutan tangan Ah in.

*
*
*

Didalam mobil...

"Sayang ...kenapa kamu memberikan kuncinya tadi kak yura kamu marahi juga?"

"Aku kesal"

"Kenapa?"

Lay memandang jiyeon
"Bangun tidur aku langsung mendengar kamu disuruh suruh kemudian didorong dorong"

"Itu kak yura ngga sengaja sayang"

"Ada baiknya kamu bekerja supaya aku bisa jaga kamu"

"Wahhh..pangeran saat marah makin ganteng"

Lay makin menunjukkan wajah kesalnya.

*
*
Saat dikantor....

Suasana lantai 2 sangat asyik membicarakan Tuan Lay dengan seorang perempuan dilantai 1. Terlihat mereka saling berbicara.

"Wah itu mantan pacar tuan Lay kan?,,,masih serasi deh" ucap salah satu staff

"Tentu serasi , dengar kabar Tuan Lay terpaksa bukan ?..katanya menikah dengan istrinya itu, eh siapa sih istrinya itu...pasti ada sesuatu dia itu?" Ucap staff lain yg masih mengintip Lay dan Rumi dijendela kaca kantor.

Ji yeon yang merupakan salah satu staff disana merasa gerah dan ingin berteriak bahwa dialah wanita yang menjadi istri Lay, tapi ini adalah salah satu syarat ia bekerja disana dan tak boleh terungkap. Bahwa mereka sepasang kekasih.

"Aishhhhh"
Ucap jiyeon sambil menghentakan kakinya sambil merogoh hp disaku jasnya.

Jiyeon mulai mengirim pesan membara...

To myHusband
●bahagia juga yah kerja disini , bisa dekat dengan siapapun.

*
*

Lantai 1
Rumi mulai tersenyum dan meminta Lay mengantarnya ketoko depan karena Rumi lupa membawa dompetnya.

Lay hanya diam dan mendapati hpnya bergetar tanda ada pesan masuk.

Ya itu pesan dari jiyeon.. Lay mulai tak karuan

"Kamu kenapa?" Ucap rumi

" emm..sepertinya ada meeting dadakan dan maaf saya tak bisa mengantar kamu" sahut Lay

FEMALE LOVER 2 (Sang Pemikat Wanita)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang