Chapter 6

100 11 1
                                    

" Wajah yang memukau"

Mobil sport keluaran terbaru berwarna putih itu melaju kencang menuju bangunan putih itu, sehingga mobil tersebut menjadi bahan perbincangan penduduk rumah sakit, gimana tidak ? Selain mobil itu mewah tiba-tiba pemuda berperawakan tinggi itu digandeng 6 pria bertubuh indah lainnya dengan seragam rapinya.

Untuk memasuki Rumah sakit....

Semua orang yang berada disana terpukau melihat wajah pemuda yang duduk di sofa rumah sakit itu, para suster dan perawat berdatangan siap melayani pemuda ini, pemuda ini sesekali menyimpan wajahnya dibantalan sofa itu untuk menutupi ringisannya.

Di depan rumah sakit itu nampak sibuk, seorang wanita yang rambut acak-acakan seadanya dengan pakaian kaos oblong lengan pendek serta celana panjang tidur itu, membawa koper kecil ditangannya.

Yun yang beringan dengan ji yeon berbisik.

" nona, biar aku saja yang mengantri nomor kamar pasien"

"Aku saja Yun, kamu temani Lay dulu"

wanita ini nampak gusar dalam langkahnya lantaran ia tak di hiraukan segrombolan manusia disana, penjaga rumah sakit pun nampak tertawa melihat wanita ini yang makin mengacak rambutnya, lantaran tergesak karena ini masih pagi sekali.

" suster, boleh suami saya duluan memilih ruangan ? Dia sedang kesakitan?" Ucap memelas ji yeon

Suster itu mendekat dan menyahut dengan nada dingin

" antri dong ,,,,, semua pada kesakitan kan,,,,"

Salah satu penerima pendaftaran pun berkata,

"Anda memang datang lebih dulu, namun V.I.P dulu ya"

Ji yeon pun berkata
" pesan yang V.I.P juga klo gitu"

"Anda punya uang untuk itu?"
Sahut salah satu dari mereka yang tak percaya.

"Iya"..sahut singkat ji yeon

Seorang wanita seumur jiyeon nampak mendekat

" hay dekil gaya kampung,,, V.IP itu hanya orang orang kaya kami bukan kamu"😲

Dengan santai ji yeon menjawab

" aku terburu, buru hingga wajahku semraut padahal aku lebih cantik darimu"

Mendengar hal itu wanita itu geram dan meraih koper kecil ditangan jiyeon
" mana katanya kamu punya uang itu?" Kata wanita itu

Namun jiyeon menarik kembali hingga wanita itu terjatuh, beberapa wanita lainpun geram melihat ji yeon kemudian mereka mendorong ji yeon hingga terjatuh bersama kopernya. Kopernyapun menghamburkan jutaan uang tunai.
" ini pasti curian" ucap wanita itu

Saat wanita itu lebih lagi ingin mendorong ji yeon , seketika tangan kokoh Yun menghentikan dorongan itu.

Yun berbicara sambil geram dan terlihat Yun sangat marah

"Jangan sentuh kaka iparku,,! HAhhhhh, aku sabar melihatnya saat kalian memakinya namun jika mulut kalian tak cukup memaki, maka janganlah tangan kalian lagi yang ikut menyakiti"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FEMALE LOVER 2 (Sang Pemikat Wanita)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang