Prolog

322 26 0
                                    

Sakura POV

Hari ini, aku sedang berada di kantin bersama teman-temanku. Di antaranya ada Ino Yamanaka si ratu dandan yang kerjaannya hanya di depan kaca, dan Hyuga Hinata si angsa putih yang anggun dan sangat cantik. Saat ini sedang ramai-ramainya membicarakan tentang makhluk penghisap darah yang katanya sering berkeliaran dimalam hari bernama vampire. Aku tidak terlalu tertarik dengan arah pembicaraan mereka.

Saat ini aku sekolah di Victoria High School, sebenarnya sekolahku ini bisa disebut asrama, karna semua murid yang bersekolah di sini menginap. Sekolahku bukan sekolah untuk sihir, sulap ataupun sejenisnya, sekolahku adalah sekolah biasa, sama seperti sekolah-sekolah pada umumnya, hanya saja bangunan sekolahku sangat tua dan di kelilingi oleh hutan. Dindingnya coklat luntur dilapisi dengan rumput-runput liar yang merambat tinggi. Kau tahu, sekolahku ini luas sekali, bahkan seluas sebuah negara.

Di sebelah barat gedung sekolahku terdapat sebuah bangunan yang tidak kalah besarnya, bangunan itu juga sama-sama tua, aku sungguh penasaran dengan isi dari bangunan itu, ingin sekali aku memasukinya, hanya saja di sekolahku membuat peraturan dilarang memasuki bangunan tua itu, huh menyebalkan. Di bagian depan pintu masuk terdapat sebuah lambang kipas bewarna putih dan merah. Sama halnya dengan sekolahku, bangunan itu tidak memiliki lampu.

Aku pernah membaca buku di perpustakaan sekolah, menurut sejarah, bangunan sekolahku dulunya adalah bekas mansion sekelompok makhluk penghisap darah. ya vampire, nama makhluk asing yang marak dibicarakan saat ini. Bangunan ini dibangun sekitar 1200 tahun yang lalu oleh sekelompok penyihir untuk menyegel kekuatan vampire yang dikala itu dengan kejam membunuh manusia untuk membuat mereka bertahan hidup. Dibuku itu juga terdapat gambar kipas seperti yang ada dibangunan yang berada disebelah barat sekolahku. Sebenarnya di buku itu terdapat nama sebuah klan, sayangnya tulisan itu tertutup oleh noda berwarna kecoklatan. Aku menebak-nebak apakah noda itu adalah darah, atau hanya tumpahan susu coklat. karena warnanya sangat pekat hingga tulisan hitam yang tercetak tebal tidak terlihat.

Oh ya aku pernah melihat seseorang memasuki bangunan tua itu, aku tidak terlalu jelas melihatnya, karena pada waktu aku melihatnya adalah malam hari, aku hanya dapat meliat ia mengenakan pakaian hitam yang tersamarkan oleh gelap malam. Sebenarnya para murid di sekolahku ini tidak boleh berkeliaran pada malam hari, aku juga tidak mengerti ada alasannya. Waktu itu aku mengantarkan Ino mengambil buku yang tertinggal dikelas, dan terjadilah kejadian yang tidak disengaja melihatnya.

Kalian mau tau, kenapa di sekolahku banyak yang membicarakan vampire, makhluk penghisap darah itu? Menurut sekilas gosip yang tidak sengaja kudengar, awal mula rumor-rumor itu adalah karena kematian Shion-senpai, Shion-senpai meninggal dunia saat ia keluar asrama pada malam hari. Sebenarnya belum diketahui penyebab kematian Shion-senpai, hanya saja dibagian leher Shion-senpai terdapat dua lubang gigitan, dan murid-murid VHS langsung memutuskan bahwa penyebab kematian Shion-senpai adalah vampire. Hah ada-ada saja. Bisa jadi karna ada penyebab lainnya, misalnya digigit ular.

"Saku-dat, sedang apa kau? Cepat, sudah bel masuk!" kudengar Ino memanggilku, saatnya kembali ke kelas.

END Sakura POV

MasqueradeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang