DELAPAN

3.3K 227 31
                                    

Sejak Kai memberitahu penyakitnya, jimin sudah tidak punya semangat lagi. Dia terus melamun dan berdiam diri di dalam kamar, sehingga kai merasa sedih melihat dongsaengnya didalam kamar terus. Kai merasa bodoh karna sudah memberitahu Yang sebenarnya.

Saat ini jimin sedang dikamar bergelut dengan selimutnya sedangkan kai bersiap-siap untuk bekerja. Kai menghampiri kamar dongsaengnya Yang dilantai dua.

Saat kai membuka pintu kamar dia melihat dongsaengnya masih nyaman dengan selimut bergambar chimmy. Sehingga membuat kai merasa gemas dengan jimin.

"Chimm bangun... Hei... "Ucap kai dengan menggoyangkan tubuh jimin. Sehingga jimin merasa terusik dengan kerjaan hyungnya.

"Nnggghhhh..... Hyung bentar lagi, aku masih mengantuk".ucap jimin dengan membalikkan tubuhnya membelakangi hyungnya.

"Heiii bangun... Ini udah pagi chim.. Hyung harus kerja"ucap kai dengan menjahili jimin dengan memegang semua mukanya sehingga jimin tertawa karna merasa geli.

"Aku dah bangun hyung... Lihat kan mata chim udah terbuka.. "Ucap jimin sambil terduduk dengan membuka matanya.

"Nahh gitu donkk,, chhaaa kamu makan yah. Hyung udah siapin sarapan kamu. Maaf hyung tidak bisa menemanimu sarapan karna hyung harus pergi ke rumah sakit. Tidak masalah kan? "Ucap kai.

"Gwenchana hyung...hyung aoa aku bokeh keluar nanti? "Tanya jimin.

"Apa hyung perlu menemani mu? "Tanya kai lagi.

"Anii... Aku mau sendiri hyung"ucap jimin lagi.

"Arraseo... Tapi kamu jangan Lama pulang eohh.. Dan juga jangan banyak beraktivitas, dan satu lagi jangan lupa.. "Ucap kai Yang langsung terpotong karna ucapan jimin.

"Arraseo hyung aku akan ingat tentang itu.. "Ucao jimin sambil mengerucutkan bibirnya dengan gemas kai mencubit pipi jimin.

Semenjak kai memberitahu jimin tentang itu, kai melihat jimin Yang terus melamun dan tidak pernah tersenyum lagi seperti biasanya. Sehingga membuat kai pun merasa bodoh dengan pemikirannya.

Dan saat ini, ia melihat kebiasaan jimin dengan terus mengerucutkan bibirnya dan tersenyum. Ia sangat senang dengan senyum jimin.
Hyung harap kau tersenyum seperti ini terus menerus jim-batin kai.

Saat ini jimin sudah bersiap untuk pergi keluar rumah. Dia sangat senang dengan ini sehingga ia melupakan penyakit itu.

Jimin duduk ditaman. Dia sangat senang melihat keadaan taman Yang sangat ramai.

Jimin menghabiskan waktunya di taman dengan melakulan Yang ada di taman.

Menjelang sore jimin kembali lagi kerumah karna sudah dihubungi oleh hyungnya untuk pulang cepat dan akhirnya jimin menuruti hyungnya.

Diperjalanan, jimin tidak sengaja menabrak Salah seorang pemuda dengan memakai seragam sekolah.

"Akkhh... Maaf..aku tidak sengaja"ucap pemuda itu.

"Gwenchana.. Aku juga minta maaf karna sudah menabrakmu"ucap jimin.

Pemuda itu akhirnya melihat jimin dan saat itu juga dia terkejut melihat jimin.

"H-hyung.... "Ucap nya dengan sedikit terkejut.

Jimin melihat pemuda itu juga dan dia juga terkejut.

"Ahhh sekali lagi aku minta maaf dan sampai jumpa"ucap jimin dengan terburu-buru untuk menghilang dari pemuda tersebut.

"Tunggu hyung.... Hyung... "Ucap pemuda tersebut dengan mengejar jimin.

                               TBC

SIAPA hayooo prmuda itu??
Ada yg tau gk?

Maaf baru up karna urusan perkuliahan.


SPRING DAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang