Di sekolah, Jimin tidak banyak mengenal teman-temannya lebih tepatnya Jimin tidak mempunyai teman. Dia selalu diasingkan oleh temannya.
Skip==>
Sekolah pun sudah berakhir, murid-murid sudah menutup semua buku mereka agar mereka cepat pulang, tapi lain dengan Jimin, jimin sudah mulai menutup bukunya tapi dia enggan beranjak dari tempat duduknya..
Setelah sekolah sepi jimin pergi, jimin bukan pulang ke rumah tetapi ke suatu tempat.Jimin pov
Aku pergi ke suatu tempat untuk mencari tau keberadaan eomma ku, aku selalu mencari eomma ku disemua tempat selama sepuluh tahun ini tapi aku belum bisa menemukannya.
Drrrtt... Drrtt... Drrt..
Aku merasakan kan handphone ku berbunyi buru-buru aku mengangkatnya
"Yeobseo... ""Yeobseo... Miniee datanglah ke kantor samchon, ada yang mau samchon bicarakan denganmu. "
"Tentang apa samchon? "Tanyaku penasaran.
"Datanglah ini perihal eommamu.. "Seru paman
"Ndee? Arraseo samchon, jimin akan datang secepatnya.. "Aku senang setelah mendengar tentang ibuku.
"Oehhhh, anyeong."Ndeee"
Aku berlari cepat ke kantor pamanku. Itu adalah paman dari Ayahku, namanya Park Baekyun. Dia yang selalu peduli kepadaku daripada Ayahku. Pamanku selalu membelaku didepan Ayahku.
Lanjut ke cerita=>
Sampai dikantor paman, aku langsung masuk ke kantor pamanku. Semua yang ada dikantor ini sudah mengenal ku sehingga aku langsung ke kantor pamanku.
Sesampai didepan ruangan pamanku aku langsung masuk sehingga pamanku terkejut dengan kedatanganku."Kamjagiya! Yak apa kau bisa mengetuk pintu dulu"ujar samchon kepadaku.
"Mian samchon."ujar ku sambil menunduk.
"Duduklah, minie samchon. Samchon sudah menemukan dimana keberadaan ibumu" ujar samchon.
"Sincha samchon,, samchon tidak bohong kan?"ujar ku dengan mata yang terbuka lebar dan mulut yang terbuka, samchon langsung mendekatiku sambil memelukku dengan gemas.
"Apa pernah samchon berbohong pada minie samchon.. "Ujar samchon sambil mencubit pipiku.
"Appo... Samchon nama ku bukan minie tapi jimin" ujar ku sambil menggembungkan pipiku.
"Samchon memanggilmu minie dari dulu tapi kenapa baru sekarang kau berkomentar? "Ujar samchon sambil pura-pura cemberut didepan ku.
"Arraseo, aku tidak akan berkomentar lagi, dimana eomma samchon?" ujar ku dengan menatap samchon ku.
"Ibumu ada di seoul minie, tapi... "
"Tapi apa paman? "Ujar ku sambil menunggu lanjutannya.
"Tapi Ibumu sudah menikah lagi minie"ujar paman sambil menatap aku dengan tatapan senduh.
"Aku ingin bertemu dengan ibu paman, apa paman punya alamatnya?."ujarku mantap kepada samchon.
"Samchon punya, ini alamatnya. "Ujar samchon sambil memberi selembar kertas kepadaku.
Aku menatap kertas itu dengan senduh akhirnya aku bertemu dengan eomma-batin ku.
Author pov
Baekyun menatap jimin dengan senduh,"Arghhhh"
Tiba-tiba terdengar suara kesakitan dari jimin, baekyun langsung menghampiri jimin."Waeyo minie, ada apa? Apa ada yang sakit? "Ujar baekyun.
"Aniyo samchon, hanya keram saja"ujar jimin sambil tersenyum kepadaku baekyun.
"Oo, jangan sampai sakit eoh,jagalah kesehatan mu."
"Ndee samchon, kalau begitu aku pulang dulu yah samchon..FIGHTING samchon, Annyeong"ujar jimin sambil mengangkat tangannya memberi semangat kepada baekyun.
"Eohh, FIGHTING💪"ujar baekyun sambil mengusap rambut jimin.
Jimin sudah pergi dari ruangan baekyun, baekyun pun menatap kepergian jimin dengan tatapan sendunya.Samchon pastikan, kau akan mendapat kebahagian jimin, tetaplah semangat minie samchon-batin baekyun.
Arghhhh kenapa sakit ini harus muncul didepan samchon, ku mohon bertahan lah sampai aku bertemu dengan eomma, aku harus pulang dan aku harus pergi ke alamat itu-batin Jimin
Yeorobum, sampai sini dulu yah..
Sorry baru up sekarang karna aku harus selesai MOS dulu.sekarang aku akan up lagi seperti biasanyadan sorry kalau penulisan koreanya salah✌,author juga manusia😊😊💖Yunita_JM😘
