Setelah Jimin mendengar itu, dia langsung pergi dengan air mata Yang selalu menetes di kedua matanya.
Sedangkan Yoon Sok langsung masuk kerumah, ia langsung melangkah keruang tamu tempat suami dan anak-anaknya sudah berkumpul.
"Yeobo ceritakan pada kami siapa dia sebenarnya.. " ucap sang suami sambil melihat manik mata sang istri.
Yoon Sok menghela nafas lalu dia mulai menceritakan semua 17 tahun Yang lalu. Mereka terkejut setelah mendengar semua cerita dari sang istri Dan eomma.
"Eomma, kenapa eomma lakukan ini semua pada dia? dia tidak tau apa-apa soal 17 tahun Yang lalu itu eomma"ucap taehyung karna tidak terima.
"Taehyung benar sayang, dia tidak tau apa-apa, kita harus mencarinya. Dia sudah jauh-jauh datang dari Busan."ucap sang suami sambil memegang bahu sang istri.
"Tapi aku sudah mengusirnya....Tadi aku sangat marah melihat dia datang kesini" ucap Yoon Sok sambil menangis.
"Sshh... Shh.. Sudah-sudah kita akan mencari dia, dia pasti tidak tau harus kemana, ucap sang appa sambil menenangkan Yoon Sok
...jin-ah, yoongi-a appa percayakan pada kalian eoh." Ucap sang ayah sambil melihat seokjin Dan yoongi.
Mereka pun menggangguk dengan mantap.
"Sekarang kalian pergilah, sebelum kalian terlambat kesekolah.. "Ucap sang appa melihat taehyung Dan jungkook.
"Tapi appa, eomma...?"ucap jungkook sambil melihat eomma nya.
"Eomma baik-baik saja sayang, pergilahh eomma tidak mau anak eomma bolos, eohhh.... "Ucap sang eomma sambil elihat mata mereka.
Keduanya pun mengangguk.
Dilain tempat
Jimin tidak tau harus kemana, dia terus menangis sambil berjalan.Jimin tidak peduli orang-orang mau berbicara apa tentang dia, dia hanya memikirkan ucapan eommanya.
Eomma, apa eomma benar-benar lupa denganku? Eomma aku sangat rindu denganmu-batin jimin.
Saat ini, jimin tidak tau akan kemana, dia terus berjalan tidak tau tempat tujuan, jimin memiliki saudara di Seoul tapi dia tidak mau kesana dia berpikir akan merepotkan mereka.
Jimin menunggu lampu merah, tiba-tiba jimin merasakan sakit diperutnya Dan kepalanya, mata dia sudah berputar-putar tapi dia menahannya.
ahhhh, kenapa kepalaku sakit sekali? Tahanlah sedikit, aku akan menyebrang-batin jimin.
Perut jimin semakin sakit saja. Dia melihat lampu sudah hijau, dia harus menyebrang sekarang, tapi dia belum bisa berjalan karna kepalanya sangat sakit.
Hingga detik ke sepuluh, dia mencoba berjalan dengan cepat. Tapi, pada saat ditengah lampu sudah hijau sehingga mobile sudah jalan.
"Awass.........!! "Teriak orang-orang disana.
Ckittttttt.... Mobil berhenti dengan rem Yang sangat panjang. Mereka langsung turun dari mobil untuk melihat orang tersebut.
"Astaga... Heyy nak bangunlahh.. Hey.. "Ucap orang tersebut.
Tidak ada jawaban dia langsung membawa ke mobilnya agar ke rumah sakit.
Mobilpun melaju dengan sangat cepat ke rumah sakit.
Sampai di rumah sakit, dia langsung turun Dan memanggil susterr"Suster bantu saya... Cepat.. "Ucap seseorang dengan sangat tergesa-gesa.
"Baik pak... "Ucap suster tersebut.
"Untunglah dia baik-baik saja.. Hahhhh... Hampir saja aku tadi menabraknya... "Ucap seseoranv tersebut.
"Kyowo..., setelah dia sadar aku akan menanyakan namanya... Apa dia sudah tau tentang ini? "Ucap dia dengan melihat orang Yang tertidur dengan sangat tenang.
Hallooo yorobummm, ada Yang rindu sama ff ini?
Lanjut atau tidak?
Maaf baru update karna urusan kuliahhj..
😍😍