"Eughhh....." Lenguh seseorang sehingga
Orang Yang di sofa langsung berjalan kearah brankar."Apa ada Yang sakit? "Tanyak orang itu.
"Dimana aku? Achhh... "Ucapnya sambil berusaha untung bangun dwngan memegang kepalanya.
"Dimana Yang sakit? Kamu ada dirumah sakit"jawab seseorang itu.
"Kenapa aku ada disini? Dan kamu siapa?" Ucap orang itu.
"Maaf, hampir saja aku menabrakmu tadi di jalan. Dan perkenalkan namaku Kai, Dan kamu siapa namanya?"ucapnya sambil membungkukkan kepalanya sembilan puluh derajat.
"Seharusnya akulah Yang minta maaf kai-shii karna tidak melihatnya. Namaku jimin... Park jimin". Ucapnya
Ya dia adalah jimin, jimin hampir saja tertabrak jika kai tidak langsung mengeremnya.
==>balek ke cerita.."Nama Yang bagus... Aahh tidak perlu memanggilku dwngan formal, panggil saja Kai hyung.. " ucap kai sambil tersenyum.
"Terima kasih banyakk,, apakah bolehhh..? Ucap jimin sambil menatap dengan sangat menggemaskan.
"Humm tentu saja bolehh.. Mulai hari ini kau harus menjadi saeng ku, apakah kau mau?"ucap kai sangat mengusak rambut jimin.
"Terima kasih kai hh-yuung"ucap jimin sambil terbata-bata.
"Sama-sama, Dan mulai hari ini kau tinggal bersama eohh..?"
"Terima kasih hyung sudah membantu ku, tapi aku tidak mau merepotkanmu".ucap jimin sambil menunduk.
"Sama sekali tidak merepotkan Jim, mulai sekarang kau adalah saeng ku. Dan kau harus tinggal di tempat ku eohh, Dan itu juga tempat mu.. "Ucap kai sambil memegang pipi jimin.
"Terimah kasih hyunngg... Hyung? "
"Hmm? "
"Apa boleh aku mee-memelukmu? " ucap jimin sambil terbata-bata.
"Tentu saja saeng"ucap kai sambil memeluk jimin dengan erat.
ternyata sehangat ini pelukan dari hyung walaupun bukan chanyeol hyung-batin jimin.
"Cahhh, sekarang kita akan pulang ke rumah Dan saeng hyung harus beristirahat dirumahnya sendiri" ucap Kai dengan melepaskan pelukannya Dan mengusak rambut jimin.
"Gomawo hyung.... "Ucap jimin dengan senyum bulan sabitnya.
Aku tidak tega memberitahunya sekarang, belum saatnya dia tau. Sebelum itu aku harus mencari obatnya-batin kai.
Dilain tempat...
Dilain tempat kakak beradik sedang mencari seseorang Yang mereka anggap sebagai keluarga."Hyung kemana kemana lagi kita mencarinya? "Tanyak Taehyung kepada Yoongi-yah mereka berdua lah Yang mencari Jimin. Sesudah Taehyung pulang dari sekolah, dia meminta kepada Yoongi untuk mencari jimin bersama. Mereka sudah mencarinya kemana-mana tapi belum bertemu dengan jimin.
"Hyung juga tidak tau tae,, dia tidak punya siapa-siapa selain eomma di Seoul ini"ucap yoongi sambil menyetir mobile.
"Aku takut hyung dia kenapa-kenapa, aku sangat marah sama eomma karna sudah mengusirnya. Seharusnya aku mencegahnya hyung"ucap taehyung sambil mengerucutkan bibirnya membuat yoongi tersenyum dengan tipis.
"Tidak boleh seperti itu tae, eomma pasti punya alasan dengan itu semua. Kita belum tau semua kan tentang masa lalu eomma" jelas yoongi.
"Baiklah hyung.."ucap taehyung lalu dia melihat ke arah jendela, melihat keadaan Seoul menjelang sore hari.
Aku merasa ada sesuatu di diri jimin hyung sehingga aku ingin mencarinya. Mulai sekarng dia adalah hyungku-batin taehyung.
TBC
Anyeonggggh👋👋
Maaf baru update, pusing dengan dunia perkuliahan, maklum masih semester satu jadi banyak tugasss😃...Gimana menurut kalian ceritanya bagus atau tidak???
Dan juga VOMMENT nya juga ditingkat kan yah😉😉😆😆....