hacker jenius

40 2 2
                                        

*gambar diatas visual untuk natasya.

.
.
.

.

Sudah semalaman Azumi tidak tidur hingga dini hari.
Semalam dia mendapat telfon dari sekertarisnya kalau komputer perusahaannya tidak bisa beroperasi.
Dia langsung melesat keperusahaan dan mengeceknya.

Begitu sampai diperusahaan ia melihat semua komputer bisa menyala namun dilayarnya selalu muncul meme ferguso dan itu tidak bisa dihilangkan.
Lantas ia memanggil hacker kenalannya untuk memperbaiki sistem dikomputernya.

"Ini.. luar biasa"kata Hiroshi setelah beberapa saat mencoba menyelamatkan sistem dari perusakan virus.

"Walaupun diluar kelihatan sepele namun ternyata virus ini terus menggerogoti sistem dan beberapa file yang tersimpan hilang permanen , cracker yang jenius"

Azumi meremas pundak hiroshi membuatnya meringis kesakitan.
"Aku mengundangmu bukan untuk memuntahkan omong kosong"

"Baik baik tapi tolong lepaskan tanganmu ini sakit sekali!"

Berjam jam kemudian.

"Fiuhhh akhirnyaaa..." Hiroshi menghela nafas.
"Lama sekali, tidak biasanya kamu mengerjakan hal seperti ini memakan waktu lama"cemooh Azumi yang berdiri dibelakangnya.

"Tuan Azumi .. kalau bukan aku mungkin tidak ada yang bisa membereskan ini.. omong omong kamu membuat musuh baru ya?"balas Hiroshi membanggakan diri.

"Cihhh... ntahlah. Ini mungkin kerjaan musuh keluargaku. Cepat lacak alamat ipnya temukan orang yang sudah menyabotaseku, aku harus mengembalikan hadiah yang mereka kirimkan padaku"perintah Azumi tegas.

♤♤♤

.

.

"Aoii... bangunlah "suara lembut ibu terdengar disamping telingaku.

Aku menggeliat dan mengucek mataku.
"Ibuu.. kau sudah pulang?"

"Iya ibu baru sampai.. perusahaan cabang ibu berikan ke pamanmu untuk mengelolanya, jadi ibu bisa sering menemanimu"ujarnya sambil menarik korden jendela kamarku agar cahaya pagi yang menyehatkan masuk kekamar menyinari ruangan.

"Uuhh" aku menutup mata silau dengan satu tangan .

"Yousuke sudah menyiapkan sarapan cepatlah bersiap"

"Baiklahh~  "

Setelah mandi dan siap dengan seragam sekolah aku menuruni tangga menuju ruang makan.

"Ya ampun gadis jaman sekarang cukup tidak tau malu" keluh ibu yang sedang membaca koran sambil menyesap teh.

"Kenapa bu?"tanyaku ,tanganku meraih segelas susu yang diberikan Yousuke.

"Lihat ini .. bukannya ini murid disekolahmu?"ibu menyodorkan koran.

Aku melihatnya dan membaca judulnya.
Lalu muncullah senyum dimukaku.
"Secandal putri pengusaha batubara "
Dan yang lainnya " Bekas pengguna narkoba"

"Aku tau anak anak ini"kataku dengan mulut penuh roti.

"Sebaiknya jangan berteman dengan anak seperti mereka Aoi lagi pula reputasimu seperti ini nanti menambah masalah" nasihat ibu .

"Iya ibu.."

.

♤♤♤

.

"Ketemuu!!"pekik Hiroshi penuh semangat.

"Dimana itu?"tanya Azumi menghampiri Hiroshi, sepertinya dia baru saja mandi.
Rambut hitamnya masih basah dan seragamnya belum dikancingkan. Perut abs nya dan dadanya yang bidang terlihat.
Kalau saja Hiroshi seorang gadis dia pasti sudah jatuh cinta dengan pemandangan itu walaupun begitu Hiroshi melihatnya dengan iri, kemudian membandingkannya keperutnya yang hanya one pack .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 24, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bukan Humu njay!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang