lolita kawai

45 4 8
                                        

Aku mengulurkan tangan dan pasang posisi kuda kuda.
"Humm ayo maju.." tantangku.

"Bocah tengik sok jago rasakan ini!!"
Si pencopet menyerbu ke arahnya dengan brutal.
Terjadilah baku hantam yang tidak seimbang.
Sipencopet brewok bertubuh besar dan dia tinggi langsing.

Perkelahian itu tidak memakan waktu lama.
Si pencopet sudah babak belur dan meminta ampun serta melemparkan dompet yang dia curi.

"Huh.. lemah"gumamku sambil mengacungkan jari tengah kearah sipencopet.

Aku mengembalikan dompet ke gadis itu sambil tersenyum.
"Ini milik mu.. lain kali hati hati"

"Terimakasih.. namaku Akatsuka yuki ,salam kenal"ujar nya sopan sambil membungkuk.

Kali ini aku memperhatikan penampilan gadis itu secara menyeluruh.
Yuki memakai pakaian lolita serba berwarna ungu ditubuh lolinya yang imut.
Aku salut dia pede dengan penampilan seperti itu.

Aku menggaruk rambutku yang tidak gatal dan menyalaminya.
"Aku fujimoto Aoi.. panggil saja Aoi"

"Baiklah hehe.. bolehkah aku mentraktirmu makan?"usulnya, mukanya terlihat penuh harap.

"Uh .. tidak perluu, aku iklas kok nolong kamu" tolakku dengan halus.

Dia terlihat kecewa dan menundukan kepala dengan murung.

Aisshhh ini merepotkan saja.
Baiklah apa salahnya makan gratis wkwkkw 😜😜😜

"Ahhh baiklah tapi sebentar saja ya "

"Benar kah terimakasih, marii" dia mendongak semangat, matanya terlihat berbinar binar.

"Sesenang itukah?"batinku.

Yuki mengajakku kesebuah cafe mewah , interior dan eksteriornya terlihat elegan.
Begitu masuk kedalam cafe ,kami langsung disambut pelayan dan diarahkan ke meja yang kosong.
Setelah memesan beberapa makanan kami saling berbincang bincang.

"Aku baru pindah kekota ini dan besok akan masuk ke sekolah X" katanya memulai pembicaraan.
"Wahh kebetulan aku juga sekolah  disanaa ,kelas 2"
"Ehh kebetulan sekali! Aku juga kelas 2, aku akan meminta ayah untuk memasukan kekelas Aoi saja theeehe"

Wuttt apa itu?

"Ahahaaa..." aku tertawa canggung.

Kami mengobrol sampai menghabiskan makanan.

"Perlu aku antar? Ini sudah larut" Tanya Yuki sambil menurunkan kaca mobilnya.

"Tidak perlu trimakasih untuk hari ini dan sampai jumpa dikelas besok, jangan lupa chat aku kalau sudah sampai dirumah ya"

"Iya sampai jumpa Aoi "

♤♤♤

Begitu sampai rumah aku disambut oleh ibu pemilik tubuh asli.

"Aoi kau dari mana saja? Ayo makan aku sudah masak makanan favoritmu"katanya dengan canggung dan suara lemah.

Aku memperhatikan ibu pemilik tubuh asli yang sedang menatapku sambil meremas sapu tangannya dengan cemas.
Itu terlihat kalau hubungan mereka renggang.
Seorang ibu yang malang dan sedikit bodoh menurutku.
Baiklah aku akan memperlakukanmu seperti ibuku, kebetulan aku anak yatim piatu sudah lama tidak merasakan kasih sayang keluarga.

Aku tersenyum menghampirinya.
"Tentu ibuu" sahutku enteng sambil menarik salah satu kursi dimeja makan." Duduk lah ibu.."

Beliau terkejut dan matanya berkaca kaca, dengan suara serak beliau berkata " kau memanggilku ibuu? Tidak memanggilku nyonya lagii hikks hiks"

Bukan Humu njay!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang