one

108 11 36
                                    

"Kim Haeun!" Bentak Leeteuk pada seorang yeoja yang berada dihadapannya saat ini.

"Kamu bisa gak sekali saja tidak membuat masalah? Sekali saja"

Tidak ada jawaban sepatah katapun yang keluar dari bibir mungil Haeun, yang ada hanya ia asik mengunyah permen karet yang ada dimulutnya. Leeteuk yang melihat tingkah Haeun hanya mendengus kesal.

"Sudahlah Leeteuk saem, percuma saja berbicara dengannya hanya membuang tenaga saja" ucap seorang guru yang sedang duduk disebelah kanan Leeteuk, Jessica guru bahasa inggris kelas 12.

Tanpa memperdulikan ocehan Jessica, Leeteuk menatap muridnya dengan wajah datar.

"Pergilah kelapangan, lari 20 kali putaran!" titah Leeteuk.

Dengan santai Haeun membungkukkan badannya kepada Leeteuk, tak lama kemudian Haeun meninggalkan kantor dengan langkah santai dengan masih mengunyah permen karet yang ada dimulutnya. Guru guru dan murid yang berlalu lalang masuk kekantor yang melihat Haeun hanya menggelengkan kepala dan menatap sinis, Haeun yang merasa diperhatikan hanya terus berjalan kedepan dengan wajah datarnya.

•••••

"Gue gak habis pikir deh sama kelakuan si Haeun " ucap Heechan sambil menggelengkan kepalanya lebay.

"Yaelah kaya gak tau aja, hobinya si Haeun kan bikin masalah" timpal Daehwi.

Guanlin, Bomin, Jisung, Wonyoung, dan Somi hanya menganggukkan kepala mendengar ucapan Daehwi .

"Woiii woiiii Haeun dihukum dilapangan"  teriak Dino rusuh.

"Waahhh gilaa, princess gue tuhh" teriak Jihoon.

"Bazleng banget Leeteuk saem ngehukum my honey!" Ujar Hyunjin sambil mengebrak meja.

"Waahh kudu diliat nihh, kuyy guys kita kelapangan" teriak Jisung seperti provokator dalam demo.

Dengan rusuh teman sekelas Haeun berbondong bondong menuju lapangan sambil berteriak.

"Turunkan harga SPP!" dengan tangan mengepal diatas.

•••••

"Jika setiap mimpi menjadi nyata aku akan memilih memimpikan mu" kata kata itu lolos begitu saja dari bibir seorang namja dengan posisi berdiri dan tangan kiri dimasukkan ke saku celana sedangkan tangan kanannya menyentuh jendela perpustakaan.

Prokk prokk prokk

Namja bernama lengkap Lee Jeno pun menoleh kearah belakang, melihat seseorang yang tadi bertepuk tangan dengan wajah yang berseri-seri.

"Aneh banget ya lo" ucap Jaemin sambil geleng geleng kepala melihat tingkah sahabatnya ini.

"Dalam cinta itu, kata aneh udah biasa. Jadi terserah lo mau bilang gue apaan juga" ucapnya dengan senyuman tipis.

"U crazy?!"

"Yaaa, i'm crazy" ucap Jeno sambil melihat seorang gadis yang sedang berlari dilapangan basket lewat jendela perpustakaan.

Bad Girl & Good Boy [lee Jeno]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang