two

69 10 2
                                    

"Huaaa panas!" Ucap somi sambil menggibas gibaskan kertas kemukanya, sedangkan wooyoung yang ada disebelah somi hanya menganggukkan kepalanya setuju dengan ucapan temannya.

"Padahal udah ada AC, tapi masih aja panas" ucap Daehwi kesal sambil menggibas gibaskan tangannya kewajahnya dengan gaya lebaynya.

"Hooh nih, padahal ada AC tapi tetep aja panas" ucap Guanlin setuju.

"Ehhh bukannya AC-nya lagi rusak ya? Makanya gak kerasa dinginnya" Tanya Jisung

"Lo tau dari mana AC-nya rusak sung?" Tanya balik Heechan

"Dari Bomin"

"Terus si Bomin nya tau dari siapa?"

"Gtw, tanya langsung aja ke Bomin nya"

"Terus tuh anak tikus ke mana sekarang?" Tanya Wooyoung sambil membawa air mineral ke arah Guanlin. Sedangkan Guanlin yang melihat Wooyoung membawa air mineral ke arahnya langsung tersenyum kepada Wooyoung, tak sengaja Wooyoung yang melihat Guanlin tersenyum kearahnya hanya mengangkat alisnya heran.

"Hehh lo! Ngapain senyum senyum gitu ke gue, najis gue ngeliatnya" ucap jutek Wooyoung.

"Itu minumnya buat gue ya? Makasih loh udah mau repot repot bawa minum buat gue" ujar Guanlin Ge-er.

"Enak aja lo! Ini tuh buat gue sendiri, sapa juga yang mau ngasih minum ke lo!"

"Alah jangan sungkan gitu dong kalau pengen ngasih mah, udah siniin" ujarnya sambil mau mengambil air mineral yang ada ditangan Wooyoung, namun dengan cepat Wooyong menepis tangan Guanlin dengan cara memukulnya. "Ge-er banget si lo! Sapa juga yang sungkan, nih ya kalau lo mau ini tuh sana beli sendiri dong" Guanlin yang mendengar penjelasan dari Wooyoung cuma hanya bisa cengar cengir.

"Yaelah Young jangan sangkut pautkan emaknya Haeun dong, kasian emak Sana gtw apa apa" ucap Heechan tiba tiba yang langsung mendapat tatapan sinis dari Wooyoung.

"Apaan sih lo nyet! Gaje banget!" Bentak Wooyoung.

•••••

Dreettt dreettt dreettt
Tak terasa bel pulang sudah berbunyi yang langsung disambut antusias oleh semua murid, terutama kelas 10-1. Namun sayang kelas yang sedang diajari Leeteuk ini belum bisa kelur, dengan alasan karena ia belum memberikan tugas rumah untuk murid muridnya ini.

"Yahh kebiasaan nih, loading lagi" ucap Somi dengan nada bicara pelan, namun ucapan Somi masih mampu didengar oleh semua murid sampai sampai mereka menatap Somi seperti ingin mengatakan kalau mereka setuju dengan ucapannya tadi. Berbeda dengan  Haeun tadi ia hanya diam sambil menatap lurus dengan wajah datarnya.

"Baiklah, saem akan memberi kalian tugas yaitu mengerjakan soal matematika yang sudah saem buat" seketika suara riuh pun langsung membuat kelas 10-1 yang awalnya sepi seperti kuburan sekarang berubah menjadi pasar malam yang ramai pengunjung.

Leeteuk yang melihat ke tidak terimaan para muridnya terhadap apa yang ia tugaskan untuk mereka hanya diam dengan wajah mengerikan, sadar dengan tatapan Leeteuk yang begitu mengerikan dengan cepat Jeno langsung menenangkan teman temannya sambil mengatakan "suttt... jangan berisik, itu liat Leeteuk saem" tunjuk Jeno pada Leeteuk yang sedang memegang rotan.

Dengan serempak mereka semua melihat kearah Leeteuk dan saat itu juga, seketika suasana menjadi horor karena Leeteuk.

"Perasaan gue gak enak nih" bisik Haeun yang dijawab anggukkan oleh Jaemin.

Bad Girl & Good Boy [lee Jeno]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang