5

9 0 0
                                    

1 bulan kemudian...

Tak disangka sudah sebulan Ryon berada di sekolah yang sama dengan Echa. Namun selama ini tidak ada interaksi dari keduanya, seakan mereka tidak saling kenal. Apalagi Echa yang selalu menghindari Ryon.

Pagi ini, Echa dan Ryon menjalani kehidupan masing masing. Echa yang sibuk untuk menghindari Ryon. Sedangkan Ryon menghabiskan waktunya disekolah dengan teman temannya.

Putra, Aron, dan Kris. Merupakan teman Ryon yang ia kenal semenjak ia menjadi anggota di klub futsal SMA Pelita Bangsa. Dan bisa dibilang kini mereka berempat sudah bersahabat. Bagaimana tidak?. Mereka setiap hari selalu bersama meski lokal mereka berbeda.

.
.
.

15.00 WIB

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sekitar 15 menit yanng lalu. Sedangkan Eca, Vivi, dan Frida masih enggan untuk pulang. Mereka masih asik bercerita di kelas, namun Eca terlihat tidak terlalu peduli dengan apa yang kedua temannya ceritakan.

"Eh lo pada tau kagak capten basket sekolah kita?" Tanya Frida.
"hmm, tau dong, kak Axel kan, yang guantengnya minta ampun itu." jawab Vivi dengan semangat.

"Iya sumpah ganteng banget. Jalannya di Koridor aja kayak jalan di catwalk. Gila Cool abis" Frida tak kalah semangat dengan Vivi.

"Tunggu tunggu, lo kenapa tiba tiba nanya kayak gitu? " tanya Vivi.

"gak kenapa kenapa sih, cuma heran aja ada orang yang sesempurna kak Axel. " jawab Frida.

"Hm iya sih, udah ganteng, tajir, pinter, setia lagi, ya gak?" kata Vivi.

"Ha setia?. Dari mananya coba?" Balas Frida

"Iya setia, setiap tikungan ada. Hahahahaha. " Canda Vivi.

"Gak papa, yang penting ganteng, orang ganteng mah bebas." Balas Vivi.

Eca hanya bisa menyengitkan dahinya karena tidak mengerti apa yang kedua temannya bicarakan. Detik kemudian terbesit ide nakal difikirannya. Ia lalu berteriak.

"HUAAA, KAK AXEL!!!!!! " teriak Eca sambil menunjuk ke arah lapangan basket.

Vivi, dan Frida langsung mengalihkan pandangannya ke arah yang ditunjukkan Eca. Sedangkan Eca sudah lari keluar kelas sambil tertawa.

"ECA!!!" Teriak Vivi dan Frida karena merasa tertipu oleh Eca.

Mereka langsung mengejar Eca yang sudah tidak terlihat lagi.

"TESYA AULIA!!! SINI LO" Vivi dan Frida kembali berteriak saat berada didepan pintu kelas dan kembali mengejar Eca.

Tanpa mereka sadar ternyata ada orang yang berdiri tepat di belakang mereka. Menyaksikan aksi konyol mereka bertiga.

Sesampainya di tempat parkir, Vivi dan Frida celingukan untuk mencari Eca yang entah pergi kemana. Karena mereka tidak menemukan Eca akhirnya mereka mengira bahwa Eca sudah pulang. Dan mereka pun pulang.

Saat Vivi dan Frida sudah keluar dari gerbang sekolah Eca keluar dari balik tembok yang ia gunakan untuk bersembunyi sambil ketawa.

RYON POV

Aku baru saja keluar dari kelas, saat aku sampai di depan kelas XI ipa 1 aku terkejut karena tepat didepanku ada seorang cewek yang lari sambil tertawa. Dan aku berfikir ia terlalu kekanak kanakan untuk ukuran anak SMA. kemudian cewek itu disusul oleh  kedua temannya yang meneriaki namanya.

Fraktur HeparTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang