1. Masih indah pada waktunya.

61 34 48
                                    

_Nara_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_Nara_

"maa, nara berangkat sekolah yaa, mita udah nungguin di depan" aku begegas menghabiskan sarapanku dan keluar rumah.

"naa, sebentar. nanti pulang jam berapa?" tanya mamaku yang masih perhatian saat itu.

"seperti biasa maa, tapi nara ingin bermain ke rumah mita sebentar. sudah ya maa kasihan mita nunggu lama" aku kembali berjalan cepat menuju garasi untuk mengambil sepada lipatku yang berwarna merah yang selaras dengan rok yang sedang ku pakai.

Dari SD sampai sekarang aku memang tak ingin merepotkan orang tuaku. Aku berpikir jika aku menaiki sepedaku ini, aku bisa meringankan beban orang tuaku. Sungguh dulu aku sangat baik. lol

Mita memang teman ku dari SD sampai sekarang. Jadi tidak salah jika dari kesemua sahabat sahabatku. aku lebih dengan dekat dengan mita. caca dan dika juga temanku dari SD.

"mit maaf ya nunggu lama. mama cerewet nihh" saat aku sedang menjelaskan apa yang terjadi, ada satu lelaki yang memang datang tak pernah di undang. ya tapi dia bukanlah hantu itu... aku tak ingin membahas hantu.

"iya iya, selow ae na. btw lo ada ngajakin rangga naik sepeda bareng?"
tanya mita sambil menunjuk rangga yang sedang duduk di sepedanya sambil menatapku dengan senyuman aneh.

"hm, engga. tauk, dia emang suka dateng ga di undangkan? udah ayok berangkat nanti telat." Rangga tidak menjawab ocehanku. wajar saja, dia memang sedikit lola. lol

Rangga Alexander. Kalau di pikir pikir namanya itu tidak sebanding dengan pikiran dan tingkah lakunya.
Rangga itu teman ku sejak kecil, itu karena aku dulu sangat pemalu dan tidak memiliki teman di sekitar rumah. Berbeda dengan kakak perempuanku Sintha yang memiliki banyak teman di sekeliling kompleks ini. Jadi setiap kakak ku mengajak ku bermain, aku hanya seperti ekor kakak ku saja. mengikutinya kemana mana.

Mungkin kakak ku risih jika aku selalu membuntutinya jadi kakaku mengenalkan ku dengan rangga.
Rangga pun sebenarnya sangat cengeng dulu.

Saat aku ingin bermain kelereng bersamanya. Aku tidak sengaja menjatuhkankan kelerengnya ke lumpur. Dan kalian tau? dia menangis karna itu dan dia marah 3 hari dengan ku.

Entah sejak kapan lagi dia mulai mengajak ku bermain lagi. Dan itu yang membuatku menjadi 1 sekolah terus dengan dia. Dari TK sampai Sekarang. Karna menurut mama,aku terlihat sangat akrab dengannya jadi mama ku berpikir untuk menyekolahkan ku dengan nya. Membosankan sekali melihat wajahnya yang sok keren, sok cool, tetapi nyalinya kecil. Dan kalian harus tau kalau rangga itu sangat Jail. Sangat.

Oh, tapi tenang saja. Jika dia berani lagi jail denganku. Aku bisa saja membeberkan semua aib aibnya saat di TK dan di SD dulu. Seperti yang sudah aku bilang rangga itu cengeng.

Akan ku ceritakan satu aibnya yang sangat rahasia saat SD dulu. stt ini rahasia kita saja ya. Ingat jangan beritau siapapun.

seberanya kalau di bilang aib itu tidak benar juga. hmm....
hanya saja saat mengingatnya itu terasa sedikit canggung dan aneh.


"na gue khilaf na, gimana nih? hamil ga ya anak orang" kata rangga yang terlihat ga sabar mendengar keputusanku

"Hah?!, lo gila ya? ini sekolah ngga. seriusan lo? lo waras kan?" jawabku membentak karna apa yang dia lakukan memang sangat tidak logis.

"emangnya lo apain ngga anak orang? astaga ngga ga habis pikir gue" kataku sambil duduk di kursi untuk menenangkanku

"gue ga sengaja. lo tau kan gue suka sama dia? udah dari kelas 4 sampe kelas 6 sekarang" jelas rangga tanpa menjawab pertanyaanku

"bodo amat ngga. lo apain anak orang gue tanya!" bentak ku berdiri menatap mata rangga yang terlihat tak berdosa

tbc

apdet:*

happy sundayy semuaa:))

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

happy sundayy semuaa:))






Moon n Star Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang