Chapter 4: Split between the heart

1.3K 139 6
                                    

Selamat Membaca
.

.

.

.

.

Yoona tampak mendengus ketika taksi sama sekali tidak lewat, Padahal pakaian nya yang amat rapi dan bersih ini langsung menjadi sedikit kotor karena pelu membasahi tubuhnya walaupun ini masih pagi hari.

Sambil menunggu Taksi, Yoona sedikit mengipas ngipaskan wajahnya menggunakan tangannya karena lelah, bukan nya lumayan untuk mengurangi panas dan keringat.

Ia masih menunggu taksi, bahkan tiba tiba saja ingatan nya kembali saat ia membaca sebuah artikel dilaptop nya tadi malam tentang siapa Eunsang, apa harus ia mengatakan itu kepada Taehyung.

Tapi disisi lain, Yoona juga sedikit merasa kasihan dengan Eunsang, bisa juga kan ia bekerja didunia malam karena terpaksa tidak mempunyai duit.

Tapi tetap saja, Yoona merasa dibohongi oleh gadis jalang itu, Bukan nya dia mengatakan jika ia belum mendapatkan pekerjaan, padahal ia bekerja sebagai seorang jalang, terkenal pula.

Insting Yoona mengatakan, jika sebaiknya Yoona harus memberitahu ini kepada Taehyung untuk menolak Eunsang menjadi sekretasris, dan Yoona juga tidak akan memberikan celah untuk Eunsang mendapatkan Taehyung, karena ia takut terjadi suatu keretakan rumah tangga Taehyung dan Yerin nantinya akibat jalang itu, bukannya Jalang itu gila harta?

Yoona mengangguk, Sebelum taxi datang, ia segera merogoh tas nya untuk mencari ponselnya, Untuk apa? Ya untuk mengatakan kepada Taehyung yang sebenarnya.

"Sialan..."

Umpatnya, Bagaimana bisa jika ponselnya tiba tiba tertinggal diapartemen nya, tepatnya diatas meja yang ia gunakan kemarin malam, bahkan belum sempat di charger.

Yoona mendengus, mungkin ia harus kembali ke apartemennya, Padahal jarak dari sini ke apartemennya lumayan  memakan waktu yang cukup lama.

Dan sialnya lagi, Tiba tiba saja Taksi sedang berjalan menuju Yoona, Jika ia memilih pergi menuju apartemen, pasti akan lebih lama menunggu lagi untuk mencari Taksi.

Baiklah, kali ini Yoona harus memilih untuk meninggalkan ponselnya dan masalah Taehyung, bisa ia kabari nanti ketika sudah sampai.

>>>>♡<<<<

Taeyeong baru saja turun dari mobil Taehyung, karena ayah nya kali ini memilih untuk mengantar putra sulung nya itu karena sekian lama sudah hampir tidak pernah mengantar Taeyeong pergi kesekolah karena kesibukannya.

"Dahhh, nanti eomma yang akan menjemputmu, Jangan kemana mana selain tunggu di ruang tunggu saja, eoh"

"Ck, appa! Taeyeong sudah besar! Bahkan Taeyeong bukan anak kecil lagi"

"Baiklah baiklah! Kalau diculik bukan tanggung jawab appa"

"Appa ini bagimana sih?"

"Kan kau sendiri yang mengatakan jika kau bukan anak kecil lagi"

"Terserah"

Taehyung hanya terkekeh saat melihat Taeyeong yang turun dengan wajah yang suram, mungkin anak itu merajuk karena ulah Taehyung, padahal Taehyung bermaksud untuk bercanda dengan anaknya itu.

Taehyung kembali menutup kaca mobilnya, dan menancap gas untuk segera pergi dari kawasan sekolah Taeyeong.

"Haish, aku  kesal hari ini" Gumam Taeyeong sembari berjalan dikoridor Sekolah.

Bitchy✔ (My Perfect Husband Sequel) HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang