school

113 23 4
                                    


Ego sebagai penahan kalimat rindu ingin terlontarkan
-amlrmdhna-


Ini ceritaku,ara,dan semua yang aku alami...

Namaku Alisya Nadira,umurku 15 tahun.
••••

Hari ini,hari pertama masuk sekolah di tahun ajaran baru 2019 memang mungkin sudah familiar dengan suasana sekolah.

Tapi tetap saja rasa deg degan dan canggung.
Bertemu teman teman,guru guru yang ku sayangi
dan...."MEREKA"yang tak terlihat.

Kakiku melangkah masuk kedalam kelas dengan senyuman yang terukir di wajahku.


Orang yang pertama yang aku jumpai adalah Ara
sahabat ku

Aku menghampirinya

"chewy!!!aku rinduuu banget sama kamuuu...I miss youu..(sambil memuncungkan bibirku dan memeluknya)

"EWWWW,Ihhh lebay deh chaa,jijik tau."sahut Ara

Sambil melepaskan pelukan kami.
Aku tertawa geli melihat tingkah sahabatku itu.
Sudah lama sekali aku tak melihatnya
Wkwkwk ironis banget😹

"Teeet,teeet,teet"

Bel masuk berbunyi.
Semua murid masuk kekelas masing masing.

Jam pelajaran pun di mulai.
Suasana kelasku begitu ramai seperti biasanya,karena guru sedang keluar sebentar.

Aku sempatkan diriku untuk memejamkan mata dan tidur sebentar.,menekuk tanganku diatas meja dan menjadikannya tumpuan untuk kepalaku....
Akupun terlelap....

.
.
.
.
.

Aku membuka mataku,aku sudah terbaring didalam ambulance dengan perut bercucuran darah.

Mataku membulat sempurna melihat darah keluar dari perutku sebanyak itu.

Aku melihat sekelilingku,ku mendapati Ara yang sedang menangis terseduh seduh dan di sebelahnya seorang laki laki,aku tak melihat betul wajahnya.

Penglihatan ku memudar dan matakupun tertutup.

Tapi telingaku masih mendengar jelas tangisan Ara yang keras dan menyebut nyebut namaku,
Sambil mengguncang guncangkan tubuhku...

I CHOOSE MY PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang