kamu?siapa?

49 10 0
                                    


Beradu tatap,seakan aku dan kamu berkomunikasi..
Aku tak ingin tatapan ini larut begitu cepat.beri aku waktu untuk menatap mu lebih lama..aku mohon
-amlrmdhna-





ara terbangun dan melihat sekeliling nya,yang dia lihat sebuah rumah kumuh dan banyak pohon pohon,sepertinya ini adalah hutan.!

yang membuat dirinya sangat terkejut yaitu ada seorang anak kecil yang sedang menangis di balik tangan kanannya yang masih tergeletak di tanah .gadis kecil itu...ya Ara sepertinya mengenalnya tetapi ara masih ragu siapakah dia???

dengan sontak ara bangun dan langsung memeluk gadis kecil itu,keadaan gadis itu sangat memprihatinkan seperti keadaan ara sekarang,sangat buruk.

Ara membawa gadis itu ke bawah pohon rindang.dengan berjalan terpincang pincang ara berusaha dengan semampunya untuk membawa gadis itu.

''Apakah kamu baik baik saja?"Ara

"aku akan baik baik saja jika kakak ada di sampingku"jawab gadis itu dengan suara yang serak.

"syukurlah kalau kau baik baik saja"Ara

"ooh iya nama kamu siapa?"tanya Ara

"kakak lupa ya nama Aku?"jawab gadis itu

"eeh nggak kok mungkin efek kakak pingsan tadi"Cetus Ara

gadis kecil itu tersenyum lembut ke Ara

"aku gittha kak"dengan terbata bata gadis itu menjawab dengan bahasa yang belum fasih

"oalah iyaya gitttha,kakak lupa"Alasan Ara

dari kejauhan Ara melihat Acha dan seorang lelaki yang menggenakan jaket yang entah mengapa wajahnya itu samar samar di mata Ara karena efek pingsan ara.yang pastinya ara tidak tahu siapa dia

.Acha yang memanggil nama Ara dengan nada cemas bercampur bahagia karena mengetahui keberadaan Ara dan gittha langsung memeluk Ara.sedangkan lelaki itu menghampiri gittha.

Tiba tiba terdengar suara seseorang berteriak memanggil nama Ara dengan suara khas pistol,yang membuat darah menyiprat mengenai wajah Ara.

dengan mata yang melotot bercampur Air mata.

Acha!!

"kring kring kring"

suara alarm jam membuat ara terbangun kaget

"ACHAAA!!"teriak Ara.

dengan air mata yang telah membasahi pipinya.

yaa itu mimpi...

-Ara POV-

astaga!! syukurlah itu hanya mimpi.

aku bergegas kekamar mandi untuk mandi.setelah mandi aku langsung mengenakan seragam olahraga karena hari ini jam pertama di hari selasa yaitu pelajaran olahraga.dengan segera aku membawa tasku dan turun untuk sarapan terlebih dahulu.

"Pagii semua"sapaku lesu

"pagi ra,ehh tumbeen kok lesuu sih tuh matanya kok sembeb gitu?Jawab bunda yang sembari memberiku pertanyaan yang aku anggap sulit untuku jawab.

yang diikuti wajah ayah dengan eskspreasi ingin tau[kata gaolnya sih KEPO,,eaaa masok pak EKO]

"eeeh enggak kok bun,biasa ronda malem mantengin DRAKOR,Han sung di drama HWARANG yang di perani ama pacarku ninggal bun,nggak sengaja dibunuh ama Danse abangnyaaa sedihh banget dong bun huwaaa"alasanku dengan terpaksa untuk meyakinkan bunda dengan yang lainny bahwa aku baik baik saja.

I CHOOSE MY PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang