****
Acha povKeesokan pagingnya,adalah hari ke 2 masuk sekolah.
Seperti biasanya aku bangun,mandi,beres beres dan membantu bunda membuat sarapan dan tak lupa sholat Subuh.30 menit kemudian,aku berangkat ke sekolah di antar oleh Ayah.
Sesampainya di depan gerbang sekolah, saat memasuki gerbang,
Tiba tiba ada yang menghadangku.
Aku sudah tak Asing lagi melihat dia"Muhammad Agattha Ramadhan",
Si Ketua osis sekolahku.
Memang sih tampangnya Lumayan,tapi sayang, aku nggak tertarik.
Karna dia itu"PLAYBOY CAP GAYUNG!!! "
banyak orang yang kenal agattha sebagai sosok yang tegas,ya kerena kan dia ketua osis jadi orang pada segan ke dia,dia mimpin osis baik lo,semenjak osis dia yang mimpin banyak kemajuan yang kami rasakan.
sebelumnya aku dan gattha tuh sahabatan,tapi kalo masalah dia nyakitin hati sahabat aku dari kecil kan beda ceritanya.
dari pandanganku dan tanpa orang ketahui,dia memang play boy
Hebatkan Playboy satu ini,biasanya yang namanya Playboy punya segudang simpenan,dan segudang pacar.
Kalo belum ketemu Playboy kayak gini?
Agattha lah satu satunya Playboy itu.(kembali)
Aku pura pura nggak tahu, dan cuek lalu meninggalkannya begitu sajaa.akupun masuk ke kelas ku.
Rasain kamuu ttha:))
dan aku masuk kelas untuk memulai pelajaran hari ini.
"teet, teet, teet"
Bel istirahat pun berbunyi.
Aku tak berniat untuk makan atau membeli beberapa snack untuk di santap, karena aku tidak lapar.Akupun memutuskan untuk duduk di bangku taman sendirian,karena Ara sedang ada panggilan dari Pembina osis pak Joko.
Dia dan Raihana yang hanya di panggil pak Joko,Karena yang di panggil Bendahara sama Sekretaris Osis.
Sedangkan kandidat lainnya nggak
(Yaaa,Ara adalah anggota osis di smp ku,lebih tepatnya Bendahara osis."Banyak tuh duitnya:v)tidak ada sahabatku Ara di sampingku,akupun gak tahu mau ngelakuin apa apa, aku cuma bisa diam dan melamun di bangku taman .
Tak lama kemudian
"Woii... "Agattha menjetikkan jarinya
"Ngelamun wae, ntar kesambet neng"lanjutnya.
Membuat Acha tersadar dari lamunanyague natap dia dalam" mau lu apa?terserah gue la, minggir gue mau lewat!!"
kata Acha dengan datar.Lagi lagi dia mem blokir jalanya Acha
"Eiits entar duluu,slow neng, gue cuman mau minta tolong lu dikiiit nggak ada penolakan harus mau!! Ya atau iya titik nggak pakek koma!!"
sahutnya dengan senyum khas playboy nya.Acha mendengus kesal...
"mau minta tolong, kok malah maksa!! Itu namanya pemaksaan"dia sedikit menaikan nada suara."oke, kalo misalkan lu mau tolong gue,lu boleh minta apa aja dari gue, asalkaan... Jangan hati gue.... Heheheh."
Acha memutar bola matanya dengan malas dan merasa jijik dengan ucapann Agatha."nggak mau!!mau Lo maksa, ataupun gimana caranya Gue nggk akan sudi buat bantu orang yang pernah nyakitin dan nyia nyiain sahabat Gue!!"
sahut Acha sambil berlinang air mata.
Perkataannya berhasil membuat Agattha terdiam.
Acha bergegas pergi,saat dia membelakangi Agattha untuk pergi, tiba tiba.."Ini tentang gue dan Ara cha..."
sahut Agattha dengan nada datar, yang berhasil membuat Acha berhenti mendadak mendengar ucapannya itu.
"Jangan kembali lagi, jika lo cuma akan pergi!!dan menyakiti hati sahabat gue ga"
jawab Acha yang meneteskan air mata dan bergegas pergi meninggalkan Agattha.Agattha yang mendengarkan perkataan Acha hanya terdiam dan menundukan kepala.
Acha tak menceritakan kejadian tadi ke Ara, karena takut Ara akan Marah dan gagal move on lagi.
Yaa,,Ara itu mantan Agattha satu satunya.Ara dam Agattha pacarannya kutang lebih 1 bulan dan setelah itu kandas bukan karena cewek lain atau karena ketahuan orang tua,
tapi mereka putus gara gara si Aga bilang kalo mereka pacaran itu cuma karena "KHILAF" waaaw....
Satu kata itu cukup membuat hati sahabatku hancur lebur dan di terpa angin kencang.padahal Ara udah kagum sama si Agattha kurang lebih 6 Tahuun(lamaa cuuy)
Ara nggak akan marah atau nyesel kalo mrka putus gara gara cewek lain,mungkin Aga udah bosen dengan Ara,itu hal yang wajar.
Ara ngga akan marah mereka putus karena ORTU nggak ngijinin,itu bisa di mengerti.
Tapi,,karena "KHILAF" emang Ara apaan sampe pacaran mereka gara gara Agattha KHILAF.
***Alisyah Nadira Putri POV***
Sesampai di kelas,Acha masuk dan duduk.
Dengan wajah menekuk,tangan menjadi tompangan wajahku.Yaaaa...sudh pasti aku masih kesel dengan Si Ketua Osis tadi.
Disisi lain,ternyata Ara memperhatikanku dari aku masuk kelas tadi.
Mungkin aja dia heran dengan tingkahku yang nggak biasa."Cha!!,lo kenapa?,kok mukanya nekuk gitu,biasanya klok msuk kelas Assalamu'alaikum dulu terus senyum,nyapa orang orang baru duduk.kok malah lo jadi aneh kek gini ya??OOHWW,,i know iknow, Pasti lo diganggu hantu lagi yaa??"
Tebak Ara."eeh,,eeh nggak kok ra,sembarangan lo nebak"gue kibet tuh congor lo."ketusku.
"Gila lo ya,mau ngibet mulut manis gue,bisa bisa lo yang gue kibet! Awas aja lo"Ucap Ara,sembari memenutup mulutnya, dengan tangannya.
Melihat kelakuan Ara,senyum ku menampakan diri, dari persembunyiannya.dan melupakan Apa yang di katakan Agatha tadi...
Guru pun masuk kekelasku, dan kami fokus di Pelajaran.
...
Tak terasa bel pulang berbunyi.
*Hay hay hayy,update update yuhuuuu..sorry yaa man teman banyaknya Typo,Karena amel kurang fokus hehehe:D*
KAMU SEDANG MEMBACA
I CHOOSE MY PRINCE
Kısa Hikaye"Jangan datang lalu pergi dan menyakiti hati sahabat gue ga" Jawab acha