OT12 EXO FAMILY

Bagian 5

Sejenis Nostalgia

Setelah kepulangan para member yang telah hilang dari muka bumi dan telah kambali dari perantauan yang tidak berfaedah selama kuran lebih satu tahun, kami berkumpul kembali dan akan segera comeback dengan album baru. Kapan comeback ? yah kapan-kapan lah, pokoknya akan cepat rilis secepat larinya keong mas dari gunung tangkuban perahu hingga Afrika Selatan.

Di jamin saat comeback ot12, akan terjadi ledakan balon, ledakan kembag api, dan berbagai macam ledakan lainnya dikarena saking gemparnya terjadi hujan meteor. Kami juga akan mengundang exo-l dari dunia kartun, dunia nyata, dan dunia lain.

Hari ini all members ada di rumah, kami sedang melakukan permainan yang sering kami lakukan dulu, siapa yang membuat suara akan di tabok pakai batu bata, batu bara dan berbagai macam jenis batu sungai.

akhir-akhir ini kami selalu menghabiskan waktu bersama. Nyanyi bareng, ngedance bareng, begadang bareng, main layangan bareng, nyolong mangga Pak Erte bareng, main congkak bareng, sampai panjat pohon pinang bareng. Sejenis nostalgia gitu deh. Kami juga bercerita tentang masa-masa trainee.

Berhubung udah siang bolong, eh nggak bolong-bolong amat sih. Masih sekitar jam 12 siang. perut udah keroncongan karena main layangan seharian bahkan saking senengnya dan saking lamanya main layangan kai udah nggak kelihatan lagi.

Kai :gue di sini

D.o : gue cuman bisa bilang, sabar aja kai anggap aja ini ujian. *Sambil nepuk-nepuk belakang kai*

Lay : ujian ? oh iya untuk exo-l yang akan manghadapi ujian semester, ujian harian maupun ujian kenaikan kelas Hwaiting !! oppa selalu doain semoga nilainnya bagus semua.

D.o : maksud gue itu ujian batin Hyeong, bukan ujuan akhir semester

Lay : sekalian ajah, kan exo-l juga ada yang masih pelajar

D.o : terserah

Chanyeol : kalian ngoceh mulu, kyungsoo yaa ~~ masakin kita makan siang dong. Udah lama nggak rasain masakan lo.

D.o : males.

All members : *menatap kyungsoo dengan puppy eys*

Di karenakan hati D.O terbuat dari bahan selembut kapas, dia tidak tega melihat all members kelapara namun dia tidak memperlihat ekspresi peduli, karena masi dalam mode andalan (mode tanpa ekspresi).

D.O : yaudah bahan-bahan mananya ? *masih tanpa ekspresi*

Beberapa saat kemudia ada yang datang membawa empat plastik besar yang berisi sayur-sayuran beserta bumbu-bumbu masakan.

Sehun & Tao : Anyeong

Luhan : waaah, gue baru kali ini tau kalau kalian berdua itu peka terhadap isi perut gue.

Sehun : Hyeong ini untuk kita themua bukan buat hyeong doang, kita juga laper tau.

Luhan : becanda Hun, lo mah serius mulu jadi seorang insan.

Sehun : inthan ? apaan tuh hyeong ? alat yang di pakai ikan untuk bernafath yah ?

Luhan : itu mah insang Hun. Bukan insan, ya ampun. Disini ada yang bisa jadi guru prifatnya Sehun nggak ?

Suho : Han, gimana kalau lo aja yang jadi guru prifatnya Sehun.

All Members : setuju !!

Xiumin : nama panggilan kalian aja udah nyambung, Hun dan Han. lo yang ajar pasti bakalan nyambung juga.

Kris : makannya kalau ngomong di piker dulu napa ? nyerocos mulu.

Luhan : jahad sangad

*di dapur*