"kamu lapar?" tanyanya datar, tanpa menatap Saerom. Ia masih saja menyusun kertas-kertas di tangannya kemudian menggoreskan markernya dengan cepat namun teliti.
Sesekali meluruskan ujung kertas yang tertekuk, Hayoung memang cukup perfeksionis untuk fans-nya.
Saerom menggeleng, sambil melakukan apa yang ia minta, ya, kertas-kertas itu. Dia benar-benar sibuk hari ini, kalau saja dia tidak menelfon Saerom untuk meminta tolong, mungkin gadis itu tidak disini.
Sebenarnya cukup membosankan, berada didalam sebuah ruang- yang bahkan Saerom tidak tau ini ruang apa, terlalu banyak kardus-kardus bertumpuk berisikan album, poster dan barang merchandise.
Disisi lain, member grup Hayoungnya pun sibuk melakukan hal yang sama dengannya. Bedanya, mereka duduk menjauhi mereka berdua- seolah memberi keduanya ruang.
Mereka kira Saerom tidak tau, apa? kalau mereka senyum-senyum disana menatap Saerom, dengan Hayoung, sambil saling menyikut lengannya.
Tiba-tiba Hayoung menatap gadis disebelahnya itu, menghentikan kegiatannya sebelum melihat sekeliling kemudian beralih menatap teman-temannya dengan pandangan kesal.
Ia sadar, mereka curi-curi menatap mereka sedari tadi. Mungkin dimata mereka, kedua gadis itu sedang bersenang-senang.
Tidak.
Apa yang menyenangkan dari menanda tangani poster seperti ini? Hanya membuat tangannya pegal saja, begitu batin Saerom.
Hayoung mengangkat kepalan tangannya, seolah mengisyaratkan mereka untuk diam, mereka pun menatap kearah lain sambil menyembunyikan tawanya.
Kekanakan sekali.
"setelah ini kita makan diluar ya, bisa sabar sedikit lagi? Maaf, member grupku memang menyebalkan," ia mengusap puncak kepala Saerom dengan lembut, sementara tangan lainnya mengetukkan marker pada pipinya.
Saerom hanya bisa mengangguk.
Setidaknya senyum Hayoungnya manis sekali kalau sedang membujuk seperti ini.
![Evanescent ✔ Oneshoot [gxg]](https://img.wattpad.com/cover/150329482-64-k818744.jpg)