-Sunday Morning (Pristin)-

787 44 0
                                    

_________


Ting! Tong!

Bel ditekan tanpa ragu, gadis itu kemudian mundur satu langkah menunggu pemilik rumah membukakan pintu gerbang.

Minggu pagi, seharusnya ia menghabiskan waktunya dirumah. Entah untuk bersantai dari rutinitas sekolah atau setidaknya menghabiskan buku-buku yang belum dibacanya. Tapi disinilah ia berdiri, mengenakan setelan casual ala celana jeans sobek dan kaus lengan digulung. Sesaat merapikan rambutnya yang terikat ponytail. Hingga langkah seseorang terdengar, lalu membuka pintu gerbang yang berkarat itu.


________

"Sunday Morning"

'Evanescent'
oneshoot story by:

Coffeeganger
©2018

Casts:

Kyla Massie&Park Xiyeon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kyla Massie
&
Park Xiyeon

"Enjoy the story!"

________



"Permisi, maaf datang pagi-pagi," ia membungkuk sedikit pada seorang nenek yang barusan membukakan pintu untuknya.

"Oh, ya, tak apa nak, itu- dia juga masih tidur, bangunkan saja! Memang dasar dia pemalas!"



Bukan kali pertama bagi seorang Kyla untuk datang kerumah teman dekatnya sejak kelas satu hingga mereka kini menginjak pada tingkat akhir, namun tetap saja, rasa canggung, dia bukan orang yang mudah mengakrabkan diri.



"Langsung masuk ke kamarnya saja, dik, dia didalam, duh! saya sudah malas membangunkannya!" ucap sang nenek lalu kembali ke dapur. Ah, mau tidak mau ia harus menuruti perkataannya.


Berbelok sedikit, ia sudah hafal dimana letak kamar Park Xiyeon, tentu saja. Perlahan membuka pintu yang tidak terkunci, aroma pengap sedikit masuk dalam hidungnya.


Pemandangan yang langsung menyambut Kyla; buku-buku, majalah, bahkan baju-baju kotor berserakan di lantai kamarnya. Dan jangan lupakan akan bekas makanan ringan yang berantakan, membuatnya mengerutkan alis.


Dia, selalu seperti ini. Dua tahun bahkan tidak ada perubahan.



Dan pandangannya berakhir pada si gadis yang masih meringkuk terbungkus selimut diatas kasur, dengan satu kaki keluar dari kain itu. Yah, wajahnya ketika tertidur memang terlihat damai, reflek Kyla merapikan anak rambut yang menutupi sebagian wajah gadis itu. Tapi tidak, ini bukan saatnya terpana.



Tangannya terulur, mengguncang pundaknya ragu.



"hey, bangun,"

Satu kali, gadis itu masih mendengkur.

Evanescent ✔ Oneshoot [gxg]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang