Saat itu awal aku masuk SMA, pagi hari seperti pagi pagi biasanya. Aku berangkat ke sekolah dengan wajah penuh harapan baru untuk bertemu teman baru.
Awalnya aku hanya terdiam melihat orang lain berbincang dengan kenalan mereka, tetapi aku tetap semangat untuk mencari teman. Hari itu aku gagal menemukan teman.
Hari berikutnya aku pergi ke sekolah dengan harapan yang sama. Pagi itu ada hal berbeda yang membuat ku bersemangat. yapss, dia adalah seorang wanita cantik yang berparas manis, sebut saja dia Senja.
Pagi itu di awali dengan perkenalan diri. Saat itu aku tau nama lengkapnya adalah ******. Dia mempunyai bibir tipis dengan senyum manisnya.
Aku tak tau mengapa saat itu tiba tiba dia datang menghampiri ku, aku berbicara kepadanya dengan gugup. Jantung terasa berdetak lebih cepat dari biasanya, dia menyebutkan namanya kemudian aku menulisnya, karna gugup aku menulis namanya terbalik, dia cemberut dan agak marah kepada ku.
Kemudian dia menuliskan namanya dengan benar di halaman paling belakang buku ku. Kami pun tertawa bersama bagaikan orang yang sudah saling kenal. Itulah pertama kali aku berkenalan dengan Senja. Wanita baik,imut nan mempesona. Hingga saat ini aku selalu bersamanya.
"Jika mata adalah cahaya. Maka hati adalah permata. Jika senyummu adalah ibadah. Maka mengenalmu adalah Anugerah terindah"
-raiss.ilhamm-
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebatas Kata
PoetryBila lidahku tak mampu lagi berkeluh tentang dunia ini, dan sandiwaranya. Tak ada pilihan lain selain mengabadikan segala rasa dengan goresan tinta di atas kertas, menuangkan segala pemikiran dalam seuntai kata, maksudku sebatas kata. Sebatas kata...
