Chapter 10

0 0 0
                                    

Autor pov

Drrt drrrtt

" halo bu? "

" kau dimana nak? "

" jalan pulang abis ketemu klien dan teman lama kenapa bu? "

" ibu ada di bandara kau bisa menjemput kami? "

" loh, kenapa ibu kemari? Dengan siapa? "

" ayahmu, ayahmu kekeh ingin ketemu adikmu "

" ah, baiklah 20 menit lagi aku sampai ibu dan ayah tunggu saja di kafe dekat sana sekalian kita makan aku tau pasti ibu dan ayah belum makan kan? "

" baiklah hati-hati jangan ngebut "

" hmm "

Bip

Adik gio memutuskan untuk tetap tinggal di paris untuk bekerja karena dia di terima di salah satu perusahaan di paris maka dari itu dia kembali ke sini setelah mengurus semua keperluan di indo.

Setelah sampai bandara ibunya mengirim pesan kepadanya memberitahu bahwa dia ada di kafe sturbuck di samping lobi bandara langsung berjalan kesana dan menemukan ayah dan ibunya sedang meminum kopi hangat.

" kau sudah sampai nak "

Gio mengangguk lalu memesan makanan dan mereka makan bersama setelah itu mengantar ibu dan ayahnya ke apartemen adiknya

" ibu sudah memberitahu sera? "

" ibu sudah menghubunginya tadi, dia sedang di luar akan pulang telat dan menyuruh kami langsung ke apartemennya untuk beristirahat dia juga memberi tahu passwordnya "

Gio mengangguk sampailah di apartemen sera lalu mereka turun dan gio membantu membawa koper ayah dan ibunya berjalan di belakang mereka. Sepanjang jalan menuju kamar gio sibuk dengan ponsel sehingga tidak sengaja menabrak seorang gadis.

Langsung saja dia meminta maaf lalu menyusul ibunya.

" seperti tidak asing dengan mukanya " gumam gio

Gadis yang di tabrak gio tersenyum licik " akhirnya kita bertemu kembali sayang " sambil melihat punggung gio lalu kembali berjalan ke lift menuju basemant.

" halo, aku bertemu dengannya lakukan seperti rencana kita "

"......"

" ah, kau pikir aku bodoh? Aku tau dia gadis yang pintar berhati-hatilah dengannya dia sedikit licik jika menyangkut orang terdekatnya "

"....."

" baiklah "

Bip

Aku tau kau berpura-pura gadis manis lihat saja nanti siapa yang akan menang - ???

Jihan pov

Kenapa perasaanku tidak enak ya? Huftt semoga saja hanya perasaanku, aku tak mau rencanaku gagal.

Aku tau dia pasti tidak sepenuhnya percaya padaku, tapi aku punya 4 plan jadi aku tidak akan ragu dan tetap waspada karena dia lebih licik dan cerdik daripada aku.

Aku akui aku licik tapi aku hanya berbuat seperti itu jika ada yang mengganggu orang sekitarku, kalo mereka tidak mengganggu orang sekitarku aku akan cuek dan tidak peduli.

Makanya ada pepatah " jangan mencari masalah dengan orang yang terlihat tenang, karena dia akan lebih licik dari pada orang yang terlihat seperti kriminal ".

Buktinya psikopat atau pembunuh bayaran dan petinggi-petinggi perusahaan terlihat tenang saja kan? Meski di renungi masalah bahkan mereka terlihat acuh, tapi percayalah di balik semua itu mereka licik.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 19, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hujan [Slow Up] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang