Chapter 6

0 0 0
                                    

Keesokan harinya

Hari ini aku hanya di rumah tidak berminat untuk keluar rumah karena terlalu malas berakhir dengan guling-gulingan di kasur sambil menonton drama korea atau fangirlingan.

Di bawah ada junghun tumben sekali dia main kemari, tapi biarlah dia main sama kakak rafa.

Drtt drttt drtt

" hal- "

" JIHAN MAIN YUKKK?! "

" BICIK ROKES LU NAJONG "

" MUEHEHEHE KE BAWAH SINI KALO MAU MAKANAN SEBELUM DI ABISIN SAMA AJUHSI LUKNUT "

" GAUSAH TERIAK JUGA BANGSUL, SAKIT KUPING GUE "

" lah, situ ngapa ikut-ikutan teriak? "

" oh iya ya? Hehehehe, ya bentar ngumpulin nyawa dulu "

" Baru bangun tidur?"

" engga, abis nonton drama sama nonton abs oppa wkwkw "

"Yehh "

Pip

Sumpah mager banget turun yaudahlah ya daripada aku ga makan :( mau ga mau turun dari ranjang dan langsung turun ke bawah.

Dan bener udah rame di bawah aku kira suara apa yang berisik langsung duduk di samping junghun.

" ga bosen apa di kamar mulu? Jalan yuk "

" males " sambil nyomot martabak nutella

Heran masih siang udah ada yang jual martabak, ada chatime sama thai tea ayam geprek juga ada pokoknya banyak makanan.

" ayolah sekalian ke kantor kamu lamar kerja di kantor aku kan? "

" iya iya "

" yaudah siap-siap sana "

Aku hanya bergumam kembali ke kamar untuk bersiap-siap setelah itu kembali turun dan kami pergi ke kantor junghun.

Aku memang melamar pekerjaan di perusahaan junghun, awalnya aku tidak tau kalau itu perusahaan miliknya lebih tepatnya sih cabang.

Aku melamar disana sebagai asisten designer terdengar konyol karena saat kuliah aku mengambil jurusan sastra inggris, beruntungnya saja aku ahli dalam bidang stylist (bener ga sih tulisannya? Kalo salah boleh komen ya hehehe) jadi aku direkrut sebagai asisten designer.

Awalnya yang aku tau junghun hanya membangun perusahaan furniture dan bisnis kecantikan, saat aku melamar keperusahaan fashion tersebut junghun menghubungiku kalau aku disuruh tes wawancara.

Dia menjelaskan kalau perusahaan itu bekerja sama dengannya, dia menanam sedikit saham disana jadi ya keberuntungan ku yang tak terduga aku tak perlu susah payah mencari pekerjaan.

Meskipun begitu aku tetap akan bekerja keras dan berusaha tidak membuat masalah yang mengakibatkan aku yang di keluarkan dan mendengar gosip-gosip miring tentangku serta junghun.

Oke kembali ke topik, kami sudah sampai dan junghun langsung membawaku keruangannya, dia sendiri yang meminta untuk mewawancaraiku langsung.

Skip

" kau ingin kemana? "

" ketaman yang biasa kita datangin aja "

" oke, sebelum itu makan siang dulu di restoran biasa ya? "

Aku hanya bergumam, huft hari ini hujan pantas saja moodku buruk hari ini aku hanya menatap jendela yang berembun sesekali aku usap jendela mobil agar aku bisa melihat pemandangan diluar.

Sudah beberapa kali aku menghela nafas lelah hari ini, aku diterima di kantornya dan mulai besok aku sudah bisa bekerja aku bersyukur bisa diterima karena aku ingin mandiri dan membahagiakan orang tua dari hasil jerih payahku.

Setelah sampai kita turun dan hari ini restoran cukup sepi mungkin orang-orang lebih memilih untuk tetap di rumah dengan bergulung di tempat tidur atau menghabiskan waktu dengan orang terkasih.

Aku duduk di bangku biasa junghun memesan makanan sudah lama sekali aku dan junghun tak kemari dekorasinya agak berubah sedikit.

Karena bosan aku memainkan ponsel tak lama ada panggilan masuk dari kak rafa kakak laki-laki pertamaku aku memiliki kakak 2 yang pertama laki-laki yang kedua perempuan.

Kak sinta kakak perempuanku dia sudah bersuami menetap di malaysia kakak pertamaku dia sibuk mengurus perusahaan ayah di kalimantan kebetulan dia sedang tidak ada kerjaan jadi kak rafa pulang kerumah.

Dia sudah bertunangan dan aku baru tau saat aku pindah kemari katanya mereka akan melangsungkan pernikahan 3 minggu lagi di kalimantan karena orang tua wanita tinggal dikalimantan.

" ya, kenapa kak? "

" dimana dek? Kok belum pulang? "

" di restoran biasa sama junghun oppa kenapa? "

" engga, cuman mau bilang kakak ada urusan mamah sama papah baru berangkat tadi ke surabaya kamu gapapa sendirian dirumah? "

" ya gapapa kak, kan ditemani sama junghun hehe nanti juga ada reyna "

" yaudah kakak berangkat ya, nanti kakak beliin makanan "

" siap bos, hati-hati "

Pip











Tbc

Hujan [Slow Up] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang