9

389 40 1
                                    

Sejeong pun pergi meninggalkan ruangan itu betapa terpukul nya sehun karena kejadian tadi,ia hanya bisa mematung berdiri di depan pintu..kakinya terasa berat untuk mengejar dan hanya tersisa sehun dan nayeon disana

"kalau saja oppa tidak berbicara aneh2 kepadanya..pasti dia gak akan kabur kayak gini! Kalau dia ngelapor ke polisi gimana?" kesal nayeon

"patut saja dia melapor ke polisi,lihat bagaimana perilaku ibumu kepada orang tua dia! Hanya karna rasa dendam,nyawa mereka menghilang..aku jadi merasa bersalah kepada sejeong sekarang..dan dia sekarang malah mutusin aku! Kamu puas?" geram sehun

"lebih baik kamu pergi sekarang" ucap sehun

"baiklah2 aku akan pergi!"

Nayeon pun pergi dari ruangan itu

"aku harus menelfon irene.." sehun pun mengambil handphone nya dan menelfon irene

"halo? Noona,ini aku sehun.."

"eoh sehun ah..wae?"

Sehun pun menceritakan seluruh kejadiannya kepada irene..betapa terkejutnya irene mendengar cerita dari sehun

"jadi dimana sejeong sekarang? Dia pergi kemana?" tanya irene

"nah itu aku belum tau,aku akan terus mencarinya..aku tidak mau lagi berpisah dari dia..sudah cukup dulu kami berpisah..jangan sampai sekarang kejadian lagi..gimana noona..aku panik ini" ucap sehun

"dia lagi sakit juga,kalau terjadi sesuatu sama dia gimana?Dia sih gak dengerin penjelasan dari aku..aku tau dia lagi emosi sebenarnya..dan aku gak bisa salahkan dia..aku paham betapa hancurnya hati dia mendengar orang tuanya dibunuh dengan cara seperti itu.." lanjut sehun

"dia lagi sakit?" tanya irene

"ne..jadi kemaren itu dia masuk rumah sakit,maaf noona aku tidak mengabari mu karna ini permintaan sejeong,dia tidak ingin noona khawatir" jawab sehun

"dia itu! Selalu saja mengabaikan kesehatannya" ucap irene

"tenanglah..untuk sekarang..aku akan berpura2 tidak tahu tentang masalah ini..semoga saja sejeong pulang ke rumah..karna kalau dia mikir aku tau tentang masalah ini..maka kemungkinan dia untuk kabur lebih jauh lagi itu besar.." usul irene

"noona..kumohon bantu aku..aku sangat mencintai dia..aku gak mau kehilangan dia lagi.." lirih sehun

"aku tahu,aku yakin sejeong juga berperasaan yang sama...dia itu pergi karna dia kesal, sdia juga gak bisa menyalahkan kamu sepenuhnya..setidak nya kamu ada memberikan gambaran ceritanya,sehingga semua nya terungkap" jelas irene

"noona..aku akan pergi ke tempat dimana aku dan sejeong sering kencan dulu..siapa tau dia ada disitu"

"baiklah..aku akan menghubungi donghae oppa,siapa tau ia akan membantu" usul irene

"minta bantuannya ya noona.."

"eoh..sehun ah..noona pasti akan membantu..sekarang masalahnya hanya di waktu aja..timing nya belum tepat,jadi kamu bersabar yaa..semoga sejeong baik2 aja" ucap irene

"baiklah,kalau begitu aku tutup dulu telfonnya,tapi noona tolong kabari aku jika noona tau sesuatu tentang sejeong,setidaknya aku harus tau apakah dia aman atau tidak"

Sehun pun menutup telfonnya
.
.
At irene house
Setelah 3 jam tidak ada kabar
Akhirnya sejeong pulang ke rumah irene pun yang sudah menunggunya dari tadi terkejut melihat sejeong yang mukanya yang sudah sangat pucat itu

"yak! Kamu dari mana saja??" tanya irene

"aku dari luar tadi eonnie,eonnie belum tidur?" tanya sejeong

 My Brightest GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang