17

326 32 2
                                    

Keesokan harinya

Sehun dan sejeong pergi mengunjungi makam orang tua dari sejeong

"annyeong haseyo..perkenalkan saya sehun..saya calon suami dari sejeong,terimakasih kalian sudah merawat dan membesarkan puteri secantik ini..aku akan berusaha melakukan yang terbaik..aku akan menjadi the best husband untuk sejeong dan akan selalu ada untuk sejeong di segala kondisi..aku akan melakukan yang terbaik kumohon restui hubungan kami" ucap sehun

"eomma,appa..ini laki2 yang aku cintai,sayang sekali ketika aku menikah kalian tidak ada,aku merindukan kalian.." ucap sejeong

Selang 30 menit mereka disana sejeong dan sehun pun pergi ke sebuah butik untuk fitting sekalian membeli baju pengantin,

"aku gak mau baju pengantinnya yang terlalu terbuka" ucap sehun

"wae? Kebanyakan baju pengantin ya begitu modelnya" jawab sejeong

"aku takut kamu gak nyaman nanti makainya" ucap sehun

"aniya,aku nyaman" jawab sejeong

"aku yang gak nyaman,nanti ada teman2 ku juga datang,bagaimana bisa kamu pakai pakaian yg terbuka didepan mereka?" ucap sehun

Sejeong pun langsung terdiam

"arraseo2 aku akan mencari dress yang bisa menutupi diriku" ucap sejeong

"gitu dong,aku hanya tidak suka kamu mengekspos kulitmu di depan banyak orang..banyak dress pengantin yang cantik tanpa harus terkesan terbuka,kau paham pasti mengapa aku begini" jelas sehun sambil mengelus kepala kekasihnya itu

"kenapa memangnya?" tanya sejeong

"kau hanya boleh menunjukkan hal berharga itu di depanku,jangan didepan lelaki lain,paham?" tanya sehun

"hmm akan ku pikirkan" jawab sejeong

"mwo?!" kesal sehun

"aku bercanda,baiklah2 akan kuturuti maumu" jawab sejeong

"saranghae" ucap sehun

"hah? Kenapa tiba2.." ucap sejeong

"wae? Kau tidak suka?" tanya sehun

"tidak..aku suka..gomawo..nado saranghae,hah..siapa sangka aku akan menikah dengan mantan kekasihku sendiri.." ucap sejeong

"ternyata bukan hanya aku yg berfikir seperti itu" jawab sehun

"kau juga berfikir seperti ini?" tanya sejeong

"hmm..aku gak nyangka,kalau bidadari cantik ini akhirnya menjadi istriku,kalau kita gak ketemu dulu dan pada akhirnya aku harus menikah dengan nayeon aku yakin itu keputusan terbodoh yg pernah kubuat"jelas sehun

"aku berutang budi pada donghae hyung dan irene noona,mereka berperan besar dalam hubungan kita" lanjut sehun

"kalau kamu berutang budi dengan mereka,bukannya seharusnya kau mentraktir mereka makan?" ucap sejeong

"benar juga ya,habis ini kita makan bareng mereka,kamu gak keberatan kan?" tanya sehun

"kenapa aku harus keberatan? Mereka oppa dan eonnieku,mereka juga baik banget sama aku sekali2 kita harus membalas kebaikan mereka" jelas sejeong

"aigoo..anak baik" ucap sehun sambil mengelus kepala sejeong

"yang bayar kamu kan?" tanya sejeong

"hah?" bingung sehun

"makanannya nanti " ucap sejeong

"katamu tadi kita yg traktir mereka,bukannya seharusnya uangmu dan uangku? Kenapa jadi aku?" bingung sehun

"baiklah2,kita berdua yg bayar clear kan?!"kesal sejeong

"aku bercanda,tentu aku yg bayar sayang..kan aku yg ngajak kalian" ucap sehun

"terus saja bercanda denganku oh sehun!" kesal sejeong

"kamu lucu kalau lagi di becandain,mukamu itunah..gak di kondisikan 😂" ucap sehun

"apa katamu?!aish..aku gak mau ngelakuin ini,aku ga mau nikah" kesal sejeong

"sejeong ah~ kau marah?" sehun pun berusaha memperbaiki mood sejeong yg hancur ia pun mencolek2 pundak sejeong dan berusaha memeluknya agar kekasihnya itu luluh

"tidak! Aku ga marah,aku mau pulang" ucap sejeong

"kamu mau ninggalin baju secantik ini disini? Bagaimana nanti kalau dipake sama wanita lain? Apa kau rela? Dan juga kamu bilang kamu ga mau nikah sama aku,kamu rela ngeliat aku nikah dengan wanita lain?" tanya sehun

"oh sehun , kau benar2?!" kesal sejeong

"berhentilah merajuk dengan suamimu sendiri" ucap sehun

"kita bahkan belum menikah,suami dari mana.." kesal sejeong

"pelayan! Tolong bungkus pakaian ini ya?" perintah sehun

"yak! Kenapa kau bungkus? Aku belum selesai marahnya! Aku ga mau pake!" kesal sejeong

"siapa bilang ini untukmu? Ini untuk orang yg mau jadi calon istriku" ucap sehun

"mwo?! Jadi calon istrimu bukan aku?!" kesal sejeong

"bukannya tadi kau menolakku?" tanya sehun

"enggak..maksud..ku..bukan..begitu"
Jawab sejeong

"jadi kau menerima ku atau menolakku?" tanya sehun

"baiklah! Aku menerimamu!" kesal sejeong

Sehun pun tersenyum

"banyak kata orang,kalau calon pengantin memang sebelum menikah sering bertengkar..jadi beginilah rasanya" ucap sehun

"jangan marah2 terus sejeong ssi..ga baik untuk dirimu,nanti kalau kita punya anak,dia akan jadi pemarah sepertimu,kau mau?" tanya sehun

"anak? Yak! Kita bahkan belum nikah,anak? Apa maksudmu mesum!" kesal sejeong

"apa??! Mesum katamu?!" ucap sehun

"apa punya anak itu mesum?" tanya sehun

"tidak bukan itu..tapi prosesnya itu..yak! Pikiranku kotor kan jadinya!" kesal sejeong

"ini pak pakaiannya" ucap salah satu pegawai di butik itu

"oh ya,ini uangnya ayo sejeong ssi kamu ga lapar?" tanya sehun

Sehun pun menggandeng tangan sejeong

"aku sudah menghubungi mereka tadi,aku sudah sms mereka dimana kita harus bertemu jadi lebih baik kita kesana sebelum terlambat sejeong ssi" ucap sehun

"karena kamu yg bayar,baiklah..ayo" jawab sejeong

.
.
.
.
.
.
.
.
TBC!~~

 My Brightest GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang