15

363 36 3
                                    


Seminggu kemudian..
.
.

"kau baik2 saja?" tanya sehun

Sejeong pun hanya bisa mengangguk

"Nayeon sudah tiada" ucap sehun

"hmm.." jawab sejeong

"kasus ibunya sudah dilimpahkan ke kejaksaan..besok sidangnya..kau mau datang?" tanya sehun

"tentu aku harus datang..aku penasaran..pembelaan apa lagi yg dia berikan" ucap sejeong

"kau yakin?" tanya sehun

"tentu..aku harus mendengar dari mulutnya sendiri..kenapa dia tega membunuh orang tuaku"

"aku juga butuh permintaan maaf dari dia.." lanjut sejeong

"kau sudah dewasa" ucap sehun sambil mengelus kepala sejeong

"apa kau akan memaafkan mereka?" tanya sehun

"kalau kamu jadi aku,apa kamu akan memaafkan mereka?" tanya sejeong

"tentu aku akan memaafkan mereka..tapi tetap hukum harus berjalan..itu sudah hukuman dan sepantasnya ia dapatkan" ucap sehun

"lagipupa jika kita maafin..bukan kah hidup kita akan menjadi lebih tenang?" tanya sehun

"kalau begitu aku akan memaafkan mereka.."

"jangan bukan karena aku kamu jadi maafin mereka..tanya pada dirimu sendiri..apa kamu bisa memaafkan mereka..? Tadi itu hanya pendapatku saja" ucap sehun

"aku percaya pendapatmu pasti yg terbaik..aku akan memaafkan mereka..aku mampu..semoga saja hidupku jadi lebih tenang ke depannya" jawab sejeong

"jadi..setelah itu  aku bisa melamarmu dan kita akan menikah.." ucap sehun

"yak!" ucap sejeong

"wae? Shireo?!" tanya sehun

"seharusnya itu jadi surprise..kalau begini kan jadinya ketahuan.."ucap sejeong

"apanya?" tanya sehun

"lamarannya" jawab sejeong

"aku tidak akan memberitahu,kapan pastinya aku akan melamarmu..tunggu saja tanggal mainku..jadi pastikan jawabanmu itu harus yes."ucap sehun

"kalau tidak?" tanya sejeong

"yak!" ucap sehun

Sejeong pun tertawa

"Aku suka.." ucap sehun

"sama aku?" tanya sejeong

"idih..bukan..sama ketawa kamu" jawab sehun

"jadi kamu sukanya bukan sama aku..tapi sama ketawa aku?" tanya sejeong

Sehun pun mengangguk

"yak!" kesal sejeong

Sehun pun memeluk kekasihnya itu

"enggaklah,sama kamu juga suka..cinta bahkan"

"benarkah? Benarkah begitu?" tanya sejeong

"hmm..anggap saja begitu" ucap sehun

"ihh!! Jadi cinta atau enggak?" kesal sejeong

"ya iyalah cinta ..kalau gak cinta ngapain aku ngajak kamu balikan" ucap sehun

Sejeong pun tersenyum

"aku juga" jawab sejeong

"apa?" tanya sehun

"cinta.." ucap sejeong

"sama?" tanya sehun

"ihh dasar nda peka T_T" kesal sejeong

 My Brightest GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang